Dishub Kaltim Kunjungi Jateng Pelajari Pengelolaan Transportasi Kawasan Aglomerasi

Semarang, SEKALTIM.CO – Dalam rangka melanjutkan Koordinasi Teknis Perhubungan se-Kalimantan Timur, Dinas Perhubungan se-Kalimantan Timur melakukan kunjungan studi ke Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan mengkaji dan membandingkan penyelenggaraan sistem transportasi di wilayah aglomerasi yang telah berhasil dikolaborasikan oleh Jawa Tengah.

Kepala Dinas Perhubungan Kaltim, Yudha Pranoto, selaku pimpinan rombongan menyampaikan tujuan kunjungan untuk mempelajari dan mengadopsi praktik terbaik penyelenggaraan sistem transportasi di Jawa Tengah.

“Kunjungan ini untuk mempelajari dan mengadopsi praktik terbaik dalam penyelenggaraan sistem transportasi yang telah diterapkan di Provinsi Jawa Tengah,” ujar Yudha.

Selama kunjungan, Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Dishub Jateng Erry Derima Ryanto menjelaskan empat wilayah pengembangan yang telah memiliki layanan Transportasi Jawa Tengah di kawasan aglomerasi.

Erry juga memaparkan lima prinsip pengembangan layanan angkutan Trans Jateng di kawasan aglomerasi perkotaan, yaitu fokus koridor utama, integrasi simpul, eksistensi feeder, pembangunan konektivitas, dan penciptaan fasilitas park and ride.

Salah satu hal yang menarik adalah metode scrapping dalam implementasi Trans Jateng agar tidak menambah kendaraan di ruas jalan dilayani untuk mengurangi kemacetan. Hingga Maret 2024, penumpang Trans Jateng sudah mencapai 29.015.683 orang.

Pemaparan mengenai penentuan koridor angkutan juga menjadi aspek krusial yang dipelajari rombongan Dishub Kaltim agar dapat mengadopsi pengalaman Jateng untuk meningkatkan sistem transportasi di wilayahnya.

Kerjasama dan pertukaran informasi antardaerah ini diharapkan dapat meningkatkan kondisi transportasi di wilayah aglomerasi padat penduduk di Indonesia secara berkelanjutan. (*)

Exit mobile version