Doa Netizen Iringi Aksi Demo 1 September di DPRD Kaltim Samarinda

Samarinda, Sekaltim.co – Menjelang aksi besar 1 September 2025 di DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), doa dan harapan netizen membanjiri media sosial. Mereka berharap aksi ribuan mahasiswa dan masyarakat di Samarinda berjalan damai tanpa kerusuhan.
Iringan massa aksi 1 September di Samarinda telah tampak sejak pukul 09.00 Wita. Iringan massa aksi mulai tampak di jalan-jalan protokol Samarinda.
Mereka bergerak menuju titik kumpul utama di Islamic Center. Suasana kota relatif lengang karena sekolah dan beberapa aktivitas diliburkan.
Sejumlah akun warganet membagikan doa dan pesan menyejukkan. Akun Bill Jaya Utama menulis, “Samarinda demo dari dulu tidak ada penjarahan. Jika terjadi penjarahan fix bukan orang Samarinda atau Kalimantan Timur.”
Netizen lain, Adi Terisyanto menuliskan, “Semoga Samarinda Kaltim aksi damai dan tidak ada penyusup yang memanfaatkan kesempatan atau situasi hari ini.”
Sementara itu, Abi Gantheng Lasiyo menuliskan doa panjang. Ia memohon agar para demonstran diberikan kekuatan, kesabaran, dan keberanian dalam menyampaikan aspirasi. “Aamiin,” tutupnya.
Pesan serupa juga datang dari Fitriyani yang meminta massa aksi tetap terkendali. “Tolong saling jaga, karena nyawa tidak ditukar dengan apapun. Kalian buktikan kalau ada tindakan anarkis bukan dari pihak kalian. Itu hanyalah perangkap orang licik,” tulisnya.
Sejak Minggu 31 Agustus 2025, persiapan pengamanan terlihat di sekitar gedung DPRD Kaltim Jalan Teuku Umar. Polisi memasang kawat berduri, menyiagakan kendaraan taktis, dan menurunkan sekitar 1.000 personel Polresta Samarinda.
Aksi 1 September 2025 digelar oleh Aliansi Masyarakat Kalimantan Timur Menggugat (Mahakam). Aliansi ini terdiri dari puluhan organisasi mahasiswa, BEM, hingga kelompok masyarakat sipil.
Mereka menuntut pencabutan kebijakan kontroversial di DPR RI sekaligus menegaskan aspirasi rakyat Kaltim.
Wakapolresta Samarinda, AKBP Heri Rusyaman memastikan pengamanan dilakukan humanis dan tertib. “Kami ingin masyarakat merasa aman saat menyampaikan aspirasi,” ujarnya.
Aksi 1 September 2025 di Samarinda diiringi dengan doa dan harapan netizen. Warga Samarinda berharap aksi berlangsung damai, tanpa anarkisme, serta menjaga citra kota yang dikenal ramah. (*)









