Dugaan Tabrak Lari Sebabkan Gadis Asal Kukar Meninggal, Polisi Masih Selidiki Kasus

Samarinda, Sekaltim.co – Tragedi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan seorang gadis asal Kutai Kartanegara (Kukar), terjadi pada Senin 19 Agustus 2024, sekitar pukul 10.30 WITA. Peristiwa itu terjadi di Jalan HAMM Rifaddin, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda.

Korban yang diketahui bernama Dinia Muthoharoh (23), warga Kukar, alumni Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Dinia Muthoharoh menjadi korban insiden yang diduga tabrak lari dan melibatkan sebuah truk merah.

Kecelakaan ini menjadi perhatian publik setelah video kejadian tersebut viral di media sosial dan grup WhatsApp.

Kronologi Kecelakaan

Insiden bermula saat Dinia Muthoharoh mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max dengan nomor polisi KT 3690 UI di jalanan yang diguyur hujan deras.

Berdasarkan rekaman video yang beredar, terlihat sepeda motor yang dikendarai Dinia bertabrakan dengan sebuah dump truk berwarna merah.

Truk tersebut kemudian melarikan diri dari tempat kejadian tanpa memberikan pertolongan.

Saksi mata yang berada di lokasi kejadian menyebutkan bahwa Dinia tergeletak di jalan dalam posisi terlentang dan masih mengenakan helm.

“Kecelakaan. Ditabrak truk. Truknya kabur,” terdengar narasi dalam video yang direkam oleh warga sekitar, menambah keprihatinan publik terhadap peristiwa tersebut.

Setelah kecelakaan terjadi, warga segera membawa Dinia ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) IA Moeis untuk mendapatkan perawatan medis.

Sayangnya, meski upaya maksimal telah dilakukan oleh tim medis, kondisi Dinia yang mengalami luka berat terutama di bagian kepala, semakin memburuk.

Kondisi Kritis dan Upaya Medis

Dinia Muthoharoh sempat mendapatkan perawatan intensif di RSUD IA Moeis, namun karena luka yang terlalu parah, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Ia menghembuskan napas terakhir pada Selasa 20 Agustus 2024, dinihari, sekitar satu hari setelah kecelakaan tersebut terjadi.

Berita meninggalnya Dinia menambah duka bagi keluarga dan kerabat yang berharap akan kesembuhannya.

Penegakan Hukum dan Penyidikan Kasus

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, melalui Kasat Lantas Kompol Creato Sonitehe Gulo, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan setelah mendapatkan laporan.

“Kami masih menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan apakah insiden tersebut merupakan kasus tabrak lari atau ada faktor lain yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan,” ujar Kompol Creato.

Lebih lanjut, pihak kepolisian juga sedang berupaya untuk mengidentifikasi sopir truk yang melarikan diri tersebut. Rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian tengah diperiksa untuk membantu proses identifikasi pelaku.

Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) awal, Dinia terjatuh diduga akibat jalan yang menikung dan licin.

Saat itu Dinia datang dari arah Loa Janan menuju Samarinda. Setiba di lokasi kejadian saat terjatuh dari arah bersamaan datang truk dan langsung menabrak mahasiswi Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI) Samarinda tersebut.

Dukungan dan Empati Publik

Tragedi yang menimpa Dinia Muthoharoh menyulut simpati dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa UINSI Samarinda. Teman-teman seangkatan Dinia turut mengungkapkan rasa kehilangan mereka melalui media sosial. Mereka mengenang Dinia sebagai sosok yang baik, ceria, dan penuh semangat dalam menuntut ilmu.

Akun Facebook Hedda Ache Awawa menuliskan kabar duka cita tersebut, Selasa 20 Agustus 2024.

“Innalilahi wa innailaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah keponakan saya Dinia Muthoharoh binti didik. Semoga amal ibadah mu di terima disisi Allah. Bibi Ace sayang nia. Rasanya blm kering air mata bibi nak. Alfatihah,” tulisnya. (*)

Exit mobile version