Dukungan Resmi PAN Untuk Rudy Mas’ud dan Seno Aji di Pilgub Kaltim 2024

Samarinda, SEKALTIM.CO – Kontestan Pilgub Kaltim 2024 mulai menunjukkan progres dengan dukungan partai politik. Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi mendukung Rudy Mas’ud dan Seno Aji sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur periode 2024-2029.

Dukungan PAN tertuang dalam Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) bernomor PAN/A/Kpts/KU-SJ/065/VI/2024 tentang persetujuan pasangan calon tertanggal 5 Juni 2024.

Lengkapnya, H. Rudy Mas’ud, SE., ME diusung sebagai calon Gubernur, dan Ir. H. Seno Aji, M.Si sebagai calon Wakil Gubernur.

“DPP PAN memberikan persetujuan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubemur Provinsi Kalimantan Timur Nama Calon Gubernur H. RUDY MAS’UD, SE., ME Nama Calon Wakil Gubernur: Ir. H. SENO AJI, M.Si Sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur dari PAN.” demikian tertulis dalam SK yang ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen Eddy Soeparno.

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas langsung memberikan SK dukungan ke tiga wilayah yang menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah tahun ini, termasuk Kaltim.

“Penerimaan SK Gubernur 3 cagub yakni Kaltim H Rudy Mas’ud, Maluku dan Kamboja langsung dari Ketum PAN Zulhas,” ungkap M Husni Fachruddin, Sekretaris DPD Golkar Kaltim, dikutip dari keterangan persnya, Kamis 6 Juni 2024.

Sebelumnya, DPW PAN Kaltim telah melakukan penjaringan bakal calon Kepala Daerah (bacakada) sejak 1-15 Mei 2024 lalu. Hasilnya, nama Isran Noor, Rudy Mas’ud, dan Mahyudin mendapat mandat resmi dari DPP PAN.

Rupanya, Rudy Mas’ud dan Seno Aji-lah yang akhirnya direstui mendapat dukungan penuh PAN pada Pilgub Kaltim mendatang.

Keduanya akan bersaing ketat dengan para kandidat lain.

Seperti diketahui, kontestasi Pilgub Kaltim 2024 diprediksi akan berlangsung sengit. Sejumlah bakal calon petahana dan wajah-wajah anyar lainnya turut memanaskan persaingan.

Teka-teki siapa yang bakal berjaya kelak memimpin Kaltim lima tahun mendatang masih tersisa. Namun, dinamika kontestasi sejak dini sudah menanti untuk disaksikan bersama. (*)