PPU, SEKALTIM.CO – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah pada Rabu 24 Juli 2024.
Acara ini berlangsung di halaman Kantor DKP PPU sebagai upaya pemerintah daerah untuk mendekatkan akses pangan antara konsumen dengan produsen dan distributor.
Sekretaris DKP PPU, Arief Murdiyatno, menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada ketahanan pangan dan kestabilan harga, sehingga dapat mencegah inflasi sekaligus berkontribusi dalam menurunkan angka stunting dan kemiskinan di daerah.
Kegiatan ini merupakan yang keempat dari rencana enam kali pelaksanaan pada tahun 2024. Pangan Murah ini bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 Badan Pangan Nasional.
Pemerintah berencana peningkatan frekuensi pelaksanaan menjadi 36 kali pada tahun 2025 dengan melibatkan kerja sama berbagai pihak.
Termasuk produsen pangan dari petani, distributor lokal, minimarket, Bulog, dan dinas terkait.
Arief menekankan bahwa DKP PPU selalu melakukan evaluasi pada setiap pelaksanaan Gerakan Pangan Murah. Hasil evaluasi tersebut diterapkan pada kegiatan kali ini, di antaranya:
1. Melakukan survei untuk meningkatkan efektivitas program.
2. Memberikan tas belanja gratis untuk menarik minat masyarakat.
3. Meningkatkan promosi melalui media sosial dan situs resmi DKP PPU yang telah diperbarui.
Hasilnya, pelaksanaan kali ini mendapat sambutan yang lebih ramai dibandingkan dengan kegiatan sebelumnya.
Selain Gerakan Pangan Murah, DKP PPU juga merencanakan pendirian toko penyeimbang di Pasar Nenang. Arief menjelaskan bahwa toko ini akan menawarkan harga yang stabil dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi harga pasar.
“Toko penyeimbang bukan diadakan sebagai kompetitor, tetapi sebagai penyeimbang harga,” tegasnya.
Inisiatif ini diharapkan dapat membantu mengendalikan inflasi di PPU, yang saat ini dipengaruhi oleh harga pangan dan tembakau. Dengan inflasi yang terkendali, pertumbuhan ekonomi di PPU diproyeksikan akan lebih baik.
Gerakan Pangan Murah di PPU dan rencana pendirian toko penyeimbang menunjukkan komitmen Pemkab PPU dalam menjaga stabilitas harga pangan dan meningkatkan ketahanan pangan daerah.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat PPU, terutama dalam hal akses terhadap pangan berkualitas dengan harga terjangkau. (*)