Sekaltim.co – Apakah Anda seorang yang juga menantikan kehadiran Girls’ Frontline 2: Exilium? Jika jawabannya: benar, maka ada beberapa alasan untuk mencobanya segera.
Girls’ Frontline 2: Exilium adalah sekuel yang sangat dinantikan dalam seri RPG strategi. Belum lama ini diluncurkan di seluruh dunia untuk iOS dan Android.
Game ini membawa pemain ke dunia futuristik, tempat Anda akan mengendalikan android siap tempur yang terinspirasi anime.
Dalam Girls’ Frontline 2: Exilium, Anda juga mempersenjatai mereka dengan persenjataan dunia nyata kemudian bisa memimpin mereka menuju kemenangan melawan kekuatan yang mengancam dunia.
Setelah masuk ke dalam daftar game seluler terbaik tahun 2024, Girls’ Frontline 2: Exilium adalah salah satu game yang pastinya tidak boleh Anda lewatkan – dan inilah alasannya.
Ada Chapter Baru
Berlatar 10 tahun setelah game pertama, Girls’ Frontline 2: Exilium memungkinkan pemain mengungkap bab baru dalam seri ini.
Game ini melanjutkan tema-tema yang sudah dikenal dari waralaba ini, yaitu konspirasi dan intrik, saat Komandan, yang sekarang sudah pensiun dan mencari nafkah sebagai pemburu bayaran, menemukan dirinya kembali terjerat dalam plot yang melibatkan “peninggalan” kuno.
Penggemar game pertama, serta adaptasi manga dan anime, akan menikmati perjalanan nostalgia yang aneh saat karakter yang sudah dikenal muncul.
Tetapi Girls’ Frontline 2 sebagian besar merupakan game yang berdiri sendiri.
Satu-satunya hal yang perlu Anda ketahui tentang GFL2 adalah Anda akan mengumpulkan dan memimpin tim android wanita (dikenal sebagai Tactical Dolls) ke dalam pertempuran seru berbasis giliran untuk membawa orang jahat ke pengadilan.
Sebuah premis sederhana yang dapat dinikmati oleh pemain baru.
Meskipun begitu, jika Anda seorang pecandu pengetahuan, maka ada latar belakang cerita yang sangat luas yang menunggu untuk dijelajahi.
Banyak di antaranya dapat Anda temukan melalui Discord resmi game tersebut.
Game Cepat untuk PC dan Seluler
Dari segi gameplay, GFL2 adalah RPG taktis berbasis giliran, di mana Anda akan mengarahkan pasukan T-Dolls Anda ke titik-titik strategis pada peta berbasis grid untuk mengungguli dan mengalahkan musuh-musuh Anda.
Dari segi presentasi, GFL2 memiliki nuansa yang sangat mirip dengan X-Com, tetapi sistem strategisnya tidak terlalu membuat frustrasi.
Sistem perlindungan dan efek jangkauan akan berperan tergantung di mana Anda memposisikan anggota pasukan Anda.
Tetapi Anda tidak perlu khawatir tentang mekanisme kena pukul dan luput; jika T-Doll Anda berada dalam jangkauan untuk menyerang musuh, maka mereka akan selalu memberikan kerusakan.
Selain itu, fungsi pemutaran memungkinkan Anda untuk membatalkan kesalahan yang Anda buat selama pertempuran, yang secara keseluruhan membuat pengalaman pertempuran serba cepat yang mudah diakses, bahkan untuk pemain strategi yang tidak berpengalaman.
Anda juga akan menemukan bahwa sebagian besar pertarungan pencarian akan memakan waktu antara 5-15 menit untuk diselesaikan.
Dengan mempertimbangkan fungsionalitas lintas platform GFL2 untuk PC dan seluler, berarti Anda dapat dengan mudah mengambil dan melanjutkan permainan di waktu luang Anda.
Visual 3D Interaktif yang Cakep
Walaupun kiasan naratif dan profil karakter sangat sesuai dengan game pertama, tampilan visual Girls’ Frontline 2 menggambarkan evolusi besar dalam seri tersebut.
Desain anime yang imut dan tidak realistis masih ada, tetapi perbedaan utamanya adalah GFL2 adalah game 3D pertama yang memungkinkan pemain untuk memutar dan memperbesar T-Doll mereka untuk melihat lebih dekat.
Fitur ini tentu akan lebih menarik bagi sebagian pemain daripada yang lain, tetapi imajinasi dan perhatian terhadap detail dalam desain kostum dan senjata setiap karakter benar-benar mengesankan.
Audio Renyah
Seperti yang pernah dikatakan George Lucas, suara adalah 50% dari pengalaman menonton film, dan game (setidaknya dalam kasus RPG) tentu tidak berbeda.
Dalam GFL2, soundtrack memberikan iringan simfoni yang dramatis pada setiap cutscene dan level, dilengkapi dengan rentang dinamis ledakan dan letupan senjata yang membuat pemain tenggelam dalam panasnya pertempuran.
Di luar pertarungan, komposisi ambient yang menawan membantu kemajuan dan menghidupkan narasi futuristik, yang selanjutnya disempurnakan oleh akting suara yang luar biasa.
Tidak sepenuhnya mengejutkan memang, Girls’ Frontline 2 menampilkan beberapa pengisi suara terbaik dalam anime, seperti Marina Inoue (Attack on Titan, My Hero Academia) dan Naomi Ōzora (Valkyria Chronicles, Shin Megami Tensei) sehingga setiap nada yang Anda dengar di GFL2 sangat cocok dengan kemegahan visualnya.
Secara keseluruhan, Girls’ Frontline 2 menyuguhkan pengalaman sinematik penuh aksi yang sangat layak untuk dicoba, baik Anda seorang pemula atau veteran genre RPG strategi.
Jika Anda ingin mencobanya sendiri maka Anda dapat menemukan Girls’ Frontline 2 yang tersedia untuk diunduh gratis dari App Store dan Google Play.
Silakan mencoba Girls’ Frontline 2 jika Anda memang tertarik. (*)