Kukar, Sekaltim.co – Penemuan guru SMK yang meninggal di dalam kamar kontrakan mengejutkan warga Desa Kota Bangun I, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kutai Kartanegara (Kukar).
Penemuan jenazah terjadi pada Minggu, 6 Oktober 2024 lalu.
Listiyani (50), seorang guru SMK 1, ditemukan meninggal dalam keadaan membusuk di kamar kontrakannya.
Penemuan jenazah guru SMK di Kota Bangun ini bermula ketika Riski Ikbal (26), seorang warga setempat, mencium bau busuk yang berasal dari rumah korban. Riski saat itu saat sedang mengepel lantai depan rumahnya.
Kecurigaan Riski membuatnya memeriksa jendela rumah korban yang terbuka. Dia lalu melihat banyak lalat keluar-masuk dari dalam rumah.
Setelah memastikan, ia menemukan korban dalam kondisi terlentang dan sudah tidak bernyawa.
AKP Suyoko, Kapolsek Kota Bangun, menjelaskan kronologi kejadian dan tindakan yang diambil pihak kepolisian.
Ditemukan sejumlah fakta, antara lain bahwa korban tinggal sendirian di rumah kontrakan milik Ropik.
Berdasarkan keterangan saksi, korban sebelumnya izin tidak bekerja selama tiga hari untuk mengurus berkas PPG guru.
Polsek Kota Bangun segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP bersama Tim INAFIS Polres Kutai Kartanegara.
Jenazah dievakuasi ke RS Parikesit, Tenggarong untuk visum et repertum.
Polisi menemukan obat sakit kepala di sekitar korban, dan keluarga menyatakan korban memiliki riwayat hipertensi.
“Kami telah berkoordinasi dengan tim INAFIS dan pihak terkait untuk melakukan evakuasi,” ujar AKP Suyoko dalam keterangan tertulis, Rabu 9 Oktober 2024.
Namun, pihak keluarga, diwakili oleh adik korban Lena Marlina, menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. (*)