Hashim Djojohadikusumo Saksikan MoU Pemkot Balikpapan dan Arsari Group untuk Perluas Akses Air Bersih

Balikpapan, Sekaltim.co – Hashim Djojohadikusumo Direktur Utama Arsari Group menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota Balikpapan dan PT Arsari Tirta Pradana (ATP), anak usaha Arsari Group, Jumat 1 Agustus 2025 lalu di Jakarta.
MoU yang disaksikan Hashim Djojohadikusumo ini ditandatangani Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, bersama Direktur Utama ATP, Wilhelmus T.M. Smits, dengan disaksikan jajaran Pemkot Balikpapan dan manajemen Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB).
Kesepakatan ini lahir untuk menjawab tantangan penyediaan air bersih di tengah pesatnya pertumbuhan penduduk dan pembangunan kota. MoU merupakan tindak lanjut surat resmi PTMB terkait proyeksi kebutuhan air Balikpapan. Kerja sama ini mencakup pengembangan sumber air baru melalui pembangunan Bendungan Arsari oleh pihak swasta.
Wali Kota Rahmad Mas’ud menegaskan bahwa air bersih adalah kebutuhan dasar warga. “Kerja sama ini langkah konkret untuk menjamin akses air bersih bagi seluruh warga. InsyaAllah, ini solusi berkelanjutan untuk masa depan kota dan generasi berikutnya,” ujarnya.
Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin, menegaskan kesiapan mendukung langkah Pemkot. Menurutnya, ini adalah bukti nyata sinergi antara pemerintah dan swasta untuk memperluas layanan air bersih yang merata dan andal.
Kerja sama ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam membangun Balikpapan yang sehat, inklusif, dan tahan terhadap krisis air di masa depan. Dengan dukungan semua pihak, proyek ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih warga secara berkelanjutan.
MoU berlaku lima tahun, disertai evaluasi kinerja berkala setiap enam bulan dan pemantauan rutin setiap tiga bulan. Kolaborasi ini akan dilanjutkan dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang mengatur identifikasi potensi, pertukaran data, kajian teknis, dan rencana aksi.
Hashim Djojohadikusumo menyatakan proyek ini bukan sekadar bisnis, melainkan investasi sosial. “Air bersih adalah hak dasar. Ide ini sudah kami bawa sejak 2016, dan kini akhirnya dapat diwujudkan,” tegas adik Presiden Prabowo Subianto ini. (*)









