Heboh Buaya Lepas dari Penangkaran di Cianjur Bikin Warga Panik

Jabar, Sekaltim.co – Warga Desa Sukamaju (Jebrod), Cianjur, Jawa Barat dikejutkan oleh penemuan sejumlah buaya berukuran besar yang berkeliaran tak jauh dari pemukiman mereka pada Kamis pagi 3 Oktober 2024.

Penemuan buaya ini terjadi setelah hujan deras pada malam sebelumnya menyebabkan jebolnya tembok penangkaran buaya milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah Bogor yang dititipkan di kolam milik Koh Nuyan di Jalan Perintis Kemerdekaan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, total terdapat 80 ekor buaya di penangkaran tersebut. Namun, jumlah pasti buaya yang lepas belum dapat dipastikan.

Video yang viral di media sosial menunjukkan proses evakuasi dua ekor buaya besar menggunakan alat berat.

Sementara video lainnya memperlihatkan warga yang berusaha mengangkat seekor buaya yang sudah terikat.

Camat Cianjur, Tomtom Dani Gardiat, menyatakan kepada wartawan, “Informasi sementara yang kami himpun, lima ekor buaya telah memasuki pemukiman warga dan berhasil diamankan. Bahkan, beberapa buaya yang lepas sudah sampai ke wilayah Kecamatan Sukaluyu.”

Pemilik kolam, Koh Nuyan, menjelaskan kronologi kejadian, “Lepasnya buaya terjadi saat hujan deras. Saya tidak tahu persis berapa jumlah yang lepas, tapi yang baru tertangkap ada 8 ekor. Sebagian ditangkap oleh pawang khusus yang saya miliki.”

Menanggapi situasi ini, pihak berwenang telah mengerahkan tim penyelamat untuk melakukan operasi pencarian dan penangkapan buaya yang masih berkeliaran.

Sebanyak 25 personel dari tim Animal Rescue Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Cianjur diterjunkan untuk menyisir bantaran sungai sejauh radius 1 kilometer.

Ketua tim Animal Rescue Damkar Cianjur, Daryana, melaporkan, “Sejauh ini kami belum menemukan jejak dan tanda-tanda keberadaan reptil tersebut di aliran sungai maupun darat. Namun, kami terus melakukan penyisiran untuk memastikan keamanan warga.”

Lurah Sayang, Wiji Eko, memberikan rincian tambahan mengenai kronologi penemuan buaya yang lepas.

“Awalnya yang diketahui ada satu yang kabur dan masuk ke kawasan galian C. Langsung ditangkap dan diamankan. Namun, pada Kamis pagi warga menginformasikan ada dua ekor buaya lagi di kawasan persawahan dan sungai dekat pemukiman,” jelasnya.

Insiden ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga setempat. Pihak berwenang terus menghimbau masyarakat untuk waspada dan segera melaporkan jika melihat buaya.

Kapolsek Cianjur Kompol Cahyadi Mulya menambahkan, “Kejadian ini pertama kali diketahui oleh salah seorang pegawai galian pasir yang memang masih satu kawasan dengan penangkaran buaya tersebut.”

Pihak BKSDA Wilayah Bogor, pemilik buaya-buaya tersebut, belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. (*)

Exit mobile version