Sekaltim.co – Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Timur (Kaltim), Hetifah Sjaifudian, menyampaikan respon atas kerusuhan yang terjadi di sejumlah daerah Indonesia. Pernyataan itu ia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya pada Minggu, 30 Agustus 2025.
Kerusuhan tersebut dipicu demonstrasi besar-besaran yang menyoroti perilaku anggota DPR. Aksi massa menilai wakil rakyat belum sepenuhnya menjalankan aspirasi masyarakat dengan baik.
Hetifah, politisi Partai Golkar, menyampaikan empati mendalam terhadap korban yang berjatuhan. “Saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam terhadap korban-korban yang berjatuhan dalam memperjuangkan hidup dan aspirasi. Tidak ada suara rakyat yang seharusnya dibayar dengan nyawa,” tulis Hetifah.
Ia menegaskan demokrasi hanya bisa tumbuh bila masyarakat bebas menyampaikan pendapat. Menurutnya, tragedi yang terjadi menjadi pengingat menyakitkan bagi DPR agar lebih terbuka pada aspirasi rakyat.
“Momen ini harus menjadi penggerak bagi DPR untuk introspeksi dengan tulus agar lebih membuka telinga dan hati terhadap rakyat yang diwakilinya,” lanjutnya.
Hetifah juga mengaku pernyataan belasungkawa saja tidak cukup. Ia berkomitmen mendorong agar suara rakyat benar-benar mendapat ruang di parlemen.
Selain itu, ia meminta setiap peristiwa yang menimbulkan korban jiwa diproses melalui hukum yang adil dan transparan. Hetifah menambahkan dirinya mendukung sikap Fraksi Partai Golkar yang siap menindaklanjuti aspirasi masyarakat, termasuk evaluasi fasilitas, tunjangan, dan pengeluaran anggaran berlebihan.
“Semoga almarhum Affan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan Saudara Umar serta korban-korban lainnya dapat segera pulih,” pungkasnya.
Unggahan Hetifah itu mendapat 3.927 likes dan 280 komentar hanya dalam lima jam. Respons publik beragam, ada yang mendukung, ada pula yang mengkritik.
Akun @zulefendi86 menulis, “Jangan sampai ditutup kolom komentarnya buk, biarkan rakyat melampiaskan kekecewaannya.” Sedangkan akun @gredd11_ berkomentar, “@hetifah buk kamu orang baik tapi kamu berada di tempat yg salah.”
Ada pula komentar sinis atas unggahan Hetifah Sjaifudian dari akun @sinta_psw yang menulis, “Baru bersuara bu, kemarin kemana ajaa.” (*)
