Isran-Hadi Terima Dukungan Partai Demokrat, AHY: Welcome Home!

SEKALTIM.CO – Pasangan petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi, baru saja menerima dukungan resmi pertama mereka dari Partai Demokrat untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur (Kaltim).

Pada Kamis malam (8/8/2024) di Kantor DPP Partai Demokrat jalan Wisma Proklamasi 41, Jakarta. Surat keputusan itu diterima secara langsung oleh keduanya dari tangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Salah satu alasan utama dukungan ini adalah pengalaman dan rekam jejak positif pasangan petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi selama 5 tahun terakhir sebagai gubernur dan wakil gubernur Kaltim.

“Beliau berdua merupakan gubernur dan wakil gubernur incumben, selama 5 tahun terakhir ini bersama-sama untuk membangun Kaltim semakin baik,” bebernya.

AHY menekankan bahwa dukungan ini juga mencerminkan keyakinan Partai Demokrat akan kemampuan pasangan tersebut untuk melanjutkan dan menyempurnakan berbagai program pembangunan yang telah ada, serta menyelesaikan tugas-tugas yang masih tertunda.

“Tentu segala hal yang sudah dilakukan selama ini, yang baik-baik akan dilanjutkan, yang belum tuntas akan kita tuntaskan bersama,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menyoroti peran strategis Kaltim dalam peta pembangunan nasional, terutama dengan rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) di Bumi Kalimantan.

“Kaltim merupakan provinsi yang kaya dengan sumber daya alamnya, yang selama ini juga telah berkontribusi secara signifikan kepada pertumbuhan ekonomi secara nasional. Oleh karena itu, kita berharap Kaltim bisa semakin sukses dan maju, masyarakatnya pun semakin sejahtera,” jelasnya.

Alasan lain dari Partai Demokrat memberikan dukungannya pada Isran Noor-Hadi Mulyadi, yakni sebab Isran Noor kembali menjadi kader dari Partai Demokrat.

“Dan spesial juga cerita di sini, bahwa Bapak Isran Noor ini sempat melanglang buana. Tapi kini sudah kembali menjadi kader dari Partai Demokrat. Sehingga ini juga sebuah Welcome Home, sebuah penyampaian selamat datang kembali, berjuang bersama Partai Demokrat,” tegasnya.

“Jika kelak terpilih kembali menjadi gubernur dan wakil gubernur Kaltim, kita bersama-sama akan mengawal semua program dan kebijakan pembangunan yang benar-benar pro rakyat, serta mengangkat masyarakat semakin baik hidupnya, termasuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan sosial,” lanjutnya.

Atas dasar itu, Partai Demokrat memberikan surat keputusan dukungan kepada pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi. Harapan AHY, keduanya bisa menang di Provinsi Kaltim.

“Sekali lagi selamat dan semoga sukses, menang dan mudah-mudahan membawa keberkahan untuk kita semua,” tuturnya.

Bakal calon gubernur Isran Noor, yang sempat meninggalkan Partai Demokrat namun kini kembali, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh AHY.

“Kami berterima kasih pada Ketua Umum dan seluruh pengurus Partai Demokrat. Terima kasih juga kepada masyarakat Kaltim yang memulai perjalanan menuju kemenangan,” kata Isran Noor dalam sambutannya.

Dukungan ini diharapkan dapat memberikan dorongan tambahan bagi Isran Noor dan Hadi Mulyadi untuk berjuang dalam Pilkada 2024. Sebab menurut peraturan, calon gubernur dan wakil gubernur harus memiliki minimal 20 persen kursi di parlemen, yakni 11 kursi.

Dengan dukungan dari Partai Demokrat yang punya 2 kursi, pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi pun masih harus mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, yang memiliki 9 kursi di DPRD Kaltim.

Untuk diketahui, saat ini kandidat lain, yaitu Rudy Mas’ud dan Ir Seno Aji sudah meraih dukungan 44 kursi dari partai-partai koalisi seperti Partai Golkar (15 kursi), PAN (4 kursi), PKB (6 kursi), PKS (4 kursi), Partai Gerindra (10 kursi), Partai NasDem (3 kursi) dan PPP (2 kursi).

Kira-kira, kemana kah arah PDI Perjuangan? akankah berlabuh pada koalisi gemuk Rudy Mas’ud dan Ir Seno Aji. Ataukah justru melirik petahana, Isran Noor dan Hadi Mulyadi?

PDI Perjuangan menjadi kunci utama Pilkada Kaltim 2024, memunculkan 2 kandidat atau 1 kandidat yang melawan kotak kosong. Semua masih menunggu keputusan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri!

Exit mobile version