SEKALTIM.CO – Suasana kampanye di wilayah Kelurahan Sungai Keledang terasa hangat dan penuh semangat. Isran Noor, calon gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 01, dengan penuh wibawa berdiri di hadapan masyarakat yang mendukungnya.
Ia tampak tenang, namun benar-benar tegas saat menyampaikan pesan-pesannya. Warga sekitar menyimak dengan penuh perhatian, menantikan setiap kata yang keluar dari mulut sang calon pemimpin.
Dalam kampanye tersebut, Isran Noor menekankan pentingnya menjaga etika selama masa kampanye. Menurutnya, tidak boleh melakukan fitnah kepada orang lain saat berkampanye.
“Kita juga tidak boleh menghina, dan tidak boleh membenci calon lain,” ucapnya dengan suara yang lantang, Minggu (13/10/2024).
Di dalam politik kata mantan Gubernur Kaltim priode 2018-2023 ini, integritas harus selalu dijunjung tinggi, terutama dalam menjaga hubungan antar-calon. Baginya, lebih baik menyampaikan fakta-fakta yang konkret kepada masyarakat daripada menyerang pihak lain dengan cara yang tidak etis.
Terik matahari tak mengurangi antusiasme warga untuk mendengarkan visi dan misi yang ditawarkan oleh Isran Noor. Dengan tenang, ia menjelaskan program-program yang realistis dan berkelanjutan yang akan ia lanjutkan jika terpilih kembali sebagai gubernur.
“Program yang kami usung bukan janji kosong, tetapi langkah-langkah nyata untuk memajukan Bumi Borneo,” katanya.
Dirinya bersama pasangannya, Hadi Mulyadi, berkomitmen untuk memperkenalkan inisiatif-inisiatif dan berbagai terobosan-terobosan baru yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat.
Isran Noor kemudian menyentuh topik tentang memilih pemimpin itu, seharusnya yang sudah benar-benar terbukti, sosok berintegritas dan berpengalaman. Dalam analoginya, Isran Noor mengibaratkan bahwa mencari pemimpin itu seperti memilih sopir.
“Kalau kita memilih pemimpin itu seperti memilih sopir. Pilihlah sopir yang sudah lama dan tahu jalan, jangan yang baru belajar. Kalau salah pilih, kita bisa tersesat,” jelasnya.
Masyarakat pun tertawa ringan mendengar kelakar itu, namun pesan yang tersirat jelas, yang mana maksudnya, pengalaman adalah kunci untuk membawa daerah ini ke arah yang lebih baik.
Tak lupa, Isran Noor juga terus mengingatkan pentingnya menjaga suasana yang kondusif dan damai selama Pilkada 2024. Ia mengajak masyarakat untuk fokus pada program-program dan visi-misi yang ditawarkan oleh masing-masing calon, serta menolak segala bentuk kampanye negatif.
“Hanya dengan begitu, kita bisa menciptakan suasana yang damai dan aman selama proses demokrasi ini berlangsung,” terangnya.
Di penghujung acara, Isran Noor menekankan kembali bahwa masyarakat perlu terlibat aktif dalam proses demokrasi dengan cara-cara yang positif. Masyarakat juga diimbau untuk selalu menghormati sesama.
“Partisipasi kita semua penting, tapi ingatlah untuk selalu menjaga etika dan saling menghormati,” tambahnya.
Kampanye di Sungai Keledang ini ditutup dengan tepuk tangan meriah dari warga yang hadir, seolah menyetujui pesan-pesan yang disampaikan oleh Isran Noor.