Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Laksanakan Shalat Idulfitri 1445 H Lebih Awal

SEKALTIM.CO – Jamaah Masjid Aolia di Padukuhan Panggang III, Kalurahan Giriharjo, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melaksanakan Shalat Idulfitri pada Jumat, 5 April 2024, pukul 07.00 WIB. Pelaksanaan lebih awal ini berbeda dengan penetapan pemerintah terkait hari raya Idulfitri.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Gunungkidul, Sya’ban Nuroni, menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan pendekatan dan komunikasi dengan pimpinan Jamaah Masjid Aolia serta tokoh-tokoh agama terkait perbedaan ini.

Perbedaan pelaksanaan awal ibadah puasa dan Hari Raya Idulfitri Jamaah Masjid Aolia terlampau jauh jika dibandingkan dengan golongan muslim yang lain.

“Harapannya pengamalan keyakinan tidak menimbulkan persoalan di tengah masyarakat,” kata Sya’ban di Kantor Kemenag Gunungkidul saat memberikan keterangan pers.

Sya’ban menambahkan bahwa pihaknya juga akan melakukan edukasi kepada para Jamaah Masjid Aolia agar kembali kepada keyakinan yang sudah lazim di Indonesia. “Kalau beda 1 atau 2 hari masih lazim. Sehingga harapannya dapat mengikuti pemerintah, NU atau Muhammadiyah,” ujarnya.

Sebelumnya, pada Kamis, 4 April 2024 malam, Jamaah Aolia menggelar Malam Takbiran di Masjid Aolia. Kegiatan ini dihadiri sekitar 50 orang dan dipimpin oleh tokoh agama, KH. Ibnu Hajar Pranolo, atau akrab disapa Mbah Benu, sebagai pimpinan pusat Jamaah Aolia.

Namun, yang menarik perhatian adalah keputusan jamaah Aolia untuk tidak melakukan tradisi keliling takbiran, serta tidak menggunakan alat pengeras suara dalam pelaksanaannya. Mereka menyatakan bahwa pelaksanaan Shalat Idul Fitri akan dilaksanakan pada Jumat, 5 April 2024.

Keputusan untuk melangsungkan Malam Takbiran dan Shalat Idul Fitri lebih awal ini didasarkan pada hitungan kalender yang diyakini oleh Jamaah Aolia.

Pada Rabu malam 6 Maret 2024, mereka juga telah menggelar Shalat Tarawih perdana, yang berarti 1 Ramadhan dimulai pada Kamis, 7 Maret 2024.

Meski menuai pro dan kontra, Jamaah Masjid Aolia memiliki keyakinan dan kepercayaan penuh dalam melaksanakan ibadah sesuai dengan hitungan kalender yang mereka yakini. (*)

Exit mobile version