Samarinda, SEKALTIM.CO – Kreativitas dan bakat sinematografi pelajar Kalimantan Timur (Kaltim) kembali mencuat dalam ajang Lomba Film Pendek yang diselenggarakan oleh UPTD Taman Budaya Kaltim 2024.
Kompetisi yang berlangsung selama tiga hari ini mencapai puncaknya pada pengumuman pemenang yang digelar pada 18 Juli 2024 di UPTD Taman Budaya Kaltim, menghadirkan karya-karya inspiratif dari tujuh SMA dan SMK se-Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur.
Marcell Naufal dan Muhammad Wildan, siswa berbakat dari SMK Airlangga Samarinda, berhasil menyabet gelar juara pertama dengan karyanya yang memukau.
Prestasi gemilang ini membuktikan bahwa bakat sinematografi Marcell layak diperhitungkan di kancah perfilman daerah. Sementara itu, posisi runner-up diraih oleh Fikri Arifianto dari SMKN 3 PPU yang berhasil merebut juara kedua, diikuti oleh Muhammad Ashari dari SMK 1 Muara Bengkal.
Lomba Film Pendek yang telah menjadi agenda tahunan sejak 2022 ini semakin memantapkan posisinya sebagai wadah kreativitas bagi para pelajar di Kalimantan Timur.
Muhammad Herdiansyah, Plt. UPTD Taman Budaya Prov. Kaltim, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh peserta. “Setiap karya adalah hasil kerja keras dan dedikasi, dan kami sangat menghargai usaha yang telah dilakukan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Herdiansyah menekankan pentingnya event ini sebagai batu loncatan bagi talenta-talenta muda di bidang perfilman.
“Film pendek merupakan salah satu bentuk seni yang memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan dengan cara yang unik dan menarik. Melalui lomba ini, kami berharap setiap peserta dapat menuangkan kreativitasnya dan menunjukkan bakat serta kemampuan dalam bercerita,” tambahnya.
Kompetisi ini tidak hanya sekadar ajang unjuk kebolehan, tetapi juga menjadi sarana untuk melahirkan generasi penerus di bidang seni dan budaya, khususnya dalam industri perfilman.
Harapan besar disematkan pada para peserta untuk dapat mengembangkan bakatnya lebih jauh dan membawa nama baik daerah ke tingkat nasional bahkan internasional.
“Semoga kelak akan lahir aktor-aktor berbakat serta pembuat film handal asal daerah kita yang dapat bersaing di kancah nasional maupun dunia,” ungkap Herdiansyah, menyuarakan optimismenya terhadap potensi para sineas muda Kalimantan Timur.
Kesuksesan penyelenggaraan Lomba Film Pendek UPTD Taman Budaya Kaltim 2024 ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan bakat dan kreativitas generasi muda di bidang seni dan budaya.
Dengan adanya platform seperti ini, diharapkan akan semakin banyak talenta-talenta muda yang berani mengekspresikan ide-ide kreatif mereka melalui medium film pendek.
Keberhasilan Marcell Naufal, Fikri Arifianto, dan Muhammad Ashari dalam kompetisi ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi sekolah dan daerah asal mereka, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya untuk terus berkarya dan mengasah kemampuan di bidang perfilman.
Prestasi mereka membuktikan bahwa dengan dedikasi, kreativitas, dan kerja keras, generasi muda Kalimantan Timur mampu menciptakan karya-karya berkualitas yang dapat menginspirasi masyarakat luas. (*)