Jakarta, Sekaltim.co – Dunia hiburan dan politik Indonesia berduka. Marissa Haque, aktris senior dan politisi, telah meninggal dunia pada Rabu, 2 Oktober 2024, pukul 00.50 WIB.
Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh putrinya, Isabella Fawzi, melalui unggahan di media sosial.
“Innalillahiwainnailaihirojiun telah berpulang ke Rahmatullah Ibunda kami tercinta @marissahaque,” tulis Isabella di Instagram Story-nya.
Ia juga memohon doa untuk ibundanya, menggambarkan Marissa sebagai “orang baik.”
Marissa Haque, yang lahir di Balikpapan pada 15 Oktober 1962, dikenal luas sebagai pemain film era 1980-an.
Namun, kiprahnya tidak berhenti di dunia hiburan. Ia kemudian terjun ke dunia politik.
Jhendra A. Samodra, seorang diplomat Indonesia yang bertugas di badan PBB dan organisasi internasional, juga mengonfirmasi berita duka ini melalui media sosial.
Pihak keluarga telah mengeluarkan keterangan resmi mengenai kepergian mantan anggota DPR tersebut.
Jenazah Marissa Haque disemayamkan di rumah duka di Perumahan Pelangi Bintaro, Jl. WR Supratman No.9, Tangerang Selatan.
Keluarga, sahabat, dan penggemar dapat memberikan penghormatan terakhir di lokasi tersebut.
Marissa meninggalkan suami tercinta, musisi Ikang Fawzi, serta dua putri mereka, Isabella Muliawati Fawzi dan Marsha Chikita Fawzi.
Ia juga merupakan kakak dari model dan aktris Soraya Haque serta pembawa acara Shahnaz Haque.
Selama karirnya, Marissa tidak hanya dikenal sebagai aktris berbakat, tetapi juga sebagai sosok yang aktif di bidang politik.
Ia pernah mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur Banten bersama Zulkieflimansyah, menunjukkan dedikasinya terhadap pembangunan daerah.
Kepergian Marissa Haque meninggalkan jejak mendalam di industri hiburan dan politik Indonesia.
Kontribusinya dalam kedua bidang ini akan selalu dikenang.
Masyarakat Indonesia kehilangan sosok inspiratif yang telah memberikan banyak sumbangsih bagi negeri.
Semoga amal ibadah Marissa Haque diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Selamat jalan, Marissa Haque, legenda film dan politik Indonesia. (*)