Samarinda, Sekaltim.co – Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rasman, menyampaikan harapannya kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo yang kembali menjabat di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Pernyataan ini disampaikan saat konferensi pers kegiatan bidang peningkatan prestasi di Lapangan Latihan Borneo, Sabtu 26 Oktober 2024.
Rasman berharap kepada menteri yang pernah menjabat di era Presiden Jokowi ini agar rekrutmen atlet dari pelosok daerah menjadi prioritas pengembangan prestasi olahraga.
Selain itu, program pembinaan olahraga juga harus menyentuh hingga kampung dan wilayah pesisir.
“Kita berharap Menteri Mas Dito agar lebih banyak memperhatikan olahraga-olahraga yang memang punya andalan Indonesia. Tapi juga harus memperhatikan olahraga-olahraga di daerah. Jadi jangan fokus hanya di sananya. Tapi dia harus kembali ke jati diri bangsa,” ujar Rasman di sela memantau latih tanding tim Pra POPNAS Kaltim, Sabtu 26 Agustus 2024.
Ada beberapa alasan Rasman agar pemerintah pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Rasman menekankan pentingnya pemerintah menggulirkan program yang dapat menjangkau bibit atlet dari berbagai wilayah.
Misal, dari kampung-kampung terpencil hingga pulau-pulau terluar dan daerah pinggiran serta kawasan pesisir. Hal ini bisa menunjukkan bahwa pembinaan olahraga memiliki dampak sosial yang signifikan bagi masyarakat daerah.
“Banyak sekali atlet-atlet, anak-anak didik kita yang ada di kampung-kampung itu yang harus kita rekrut. Kalau mereka terrekrut untuk menjadi sebuah tim, maka itu menjadi kebahagiaan orang-orang kampung. Kalau kita tidak merekrut mereka siapa lagi yang merekrut? Pemerintah harus punya andil terhadap peningkatan sumber daya manusia,” tegas Rasman.
Rasman menilai perlunya peran pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan olahraga di wilayah-wilayah tersebut.
Artinya, pemerintah menunaikan tanggung jawab dalam peningkatan sumber daya manusia serta pembinaan fisik dan olahraga dengan kepekaan terhadap potensi daerah.
Sekaligus, upaya tersebut dapat mendorong pemerataan pembinaan olahraga hingga ke daerah demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Ini, kan sumber daya manusia dari sisi fisik dan olahraga. Tapi juga meningkatkan kepekaan kita sebagai pemerintah dalam meningkatkan olahraga,” ungkap Rasman.
Karena itu, dibutuhkan strategi pengembangan olahraga, seperti mengidentifikasi potensi atlet daerah dan meluncurkan program pembinaan berkelanjutan.
Dengan sistem rekrutmen yang merata dan adanya dukungan infrastruktur olahraga, Rasman berharap potensi atlet daerah yang melimpah bisa terakomodir dengan baik di masa depan.
“Di kampung-kampung, di ujung-ujung pulau, di pinggir-pinggir sungai, di pinggir-pinggir laut. Ternyata di sana banyak juga tuh atlet,” pingkas Rasman. (Adv/DisporaKaltim)
