Pemprov Kaltim

Kaltim Catat Penurunan Prevalensi Penyakit Tidak Menular Menurut SKI 2024

Balikpapan, SEKALTIM.CO – Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2024, Kalimantan Timur mencatat penurunan prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM) dibandingkan dengan pelaporan di tahun sebelumnya.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr. Jaya Mualimin, saat membuka pertemuan penguatan dan evaluasi program penyakit tidak menular tahun 2024 di Balikpapan, Selasa 7 Mei 2024.

Jaya Mualimin memaparkan data prevalensi PTM di Kaltim berdasarkan SKI 2024, antara lain prevalensi hipertensi sebesar 11,16% (10,84% pada Riskesdas 2018), prevalensi stroke 10,046% (14,796% pada Riskesdas 2018), prevalensi asma 2,444%, prevalensi kanker 1,46%, dan prevalensi diabetes melitus (DM) 2,396%.

“Angka ini cukup signifikan berpengaruh dalam penyebab kematian tertinggi akibat PTM,” ungkap Jaya Mualimin.

Ia menjelaskan bahwa untuk capaian indikator PTM Kaltim tahun 2023, deteksi dini PTM pada penduduk usia di atas 15 tahun baru mencapai 36,796%, dan presentase penyandang hipertensi terkendali yang terlaporkan melalui ASIK tahun 2023 baru tercatat 1,9% dari target 63%.

“Ada beberapa cara untuk menangani PTM, yaitu mengutamakan aspek promotif dan preventif namun tidak meninggalkan upaya kuratif, rehabilitatif dan juga paliatif yang dilakukan bertujuan untuk dapat menurunkan angka kesakitan, kecacatan bahkan kematian,” jelasnya.

Jaya Mualimin menambahkan, dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular, terdapat empat kegiatan penanganan PTM yang dibantu dengan sistem surveilans yang baik.

Kegiatan tersebut dapat dilakukan baik dalam fasilitas pelayanan kesehatan serta di komunitas atau masyarakat yang dilaksanakan melalui pelayanan terpadu, serta mencakup kegiatan promosi kesehatan, perlindungan khusus, deteksi dini dan penanganan kasus.

Pertemuan Penguatan dan Evaluasi Program Penyakit Tidak Menular ini dihadiri oleh Kepala Bidang P2P, Kepala Seksi P2PTM, dan dua orang Pemegang Program Penyakit Tidak Menular dari 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur. (*)

Simak berita Sekaltim.co lainnya di tautan Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button