Kandidat Pertama yang Kembalikan Formulir ke Gerindra, Rudy Mas’ud Yakin KIM Bakal Terwujud di Kaltim
Samarinda, SEKALTIM.CO – Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud, mencatatkan dirinya sebagai kandidat pertama yang melakukan pengembalian formulir pendaftaran calon gubernur ke Partai Gerindra jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Formulir pendaftaran Rudy Mas’ud diterima secara langsung oleh Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Gerindra Kaltim, Ekti Imanuel, yang didampingi sekretarisnya Helmi Abdullah dan Sekretaris DPD Gerindra Kaltim, Ir. Seno Aji.
Penyerahan ini menandai awal yang signifikan dalam proses pencalonan dan memperkuat koalisi antara kedua partai besar tersebut. Yang mana diketahui, partai Golkar memiliki raihan kursi paling banyak dengan 15 kursi dari 55 Kursi DPRD Kaltim. Disusul Gerindra sekitar 10 kursi dan PDI Perjuangan dengan 9 kursi.
Usai menerima formulir pendaftaran itu, Ekti Imanuel mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya kepada Rudy Mas’ud. Pasalnya, Ketua DPD Partai Golkar Kaltim adalah yang pertama mengembalikan formulir pendaftaran dari kandidat bakal calon lainnya.
“Kami dari tim penjaringan Partai Gerindra mengucapkan terima kasih kepada Pak Rudy Mas’ud dari Partai Golkar. Tentu ini adalah hari yang bersejarah buat kita, karena dari beberapa paslon yang mengambil formulir, ini yang pertama mengembalikannya,” ujarnya, Sabtu (18/5/2024).
Proses penjaringan oleh DPD Partai Gerindra Kaltim telah berlangsung sejak tanggal 14 – 22 Mei 2024. Setelah tahap ini selesai lanjut Ekti Imanuel, Gerindra akan melaksanakan rapat pleno dan seluruh berkas pendaftaran akan dikirimkan langsung ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk proses lebih lanjut.
“Tentu harapan kami secara politis, dari pusat sampai ke daerah antara Partai Golkar dan Partai Gerindra bisa bersatu mensejahterakan masyarakat Kaltim,” tambahnya di Kantor DPD Partai Gerindra Kaltim jalan Kadrie Oening, Samarinda.
Di sisi lain, Rudy Mas’ud menjelaskan bahwa pengembalian formulir ini merupakan bagian dari prosedur operasional standar (SOP) yang harus diikuti. Maka itu, dia mengembalikan formulir pendaftaran ini dengan rasa syukur atas sambutan hangat dari keluarga besar Partai Gerindra Kaltim.
“Hari ini kami ada di kantor Partai Gerindra dalam rangka pengembalian formulir untuk pendaftaran bakal calon gubernur di Kaltim. Alhamdulillah, kami diterima hangat oleh keluarga besar Partai Gerindra Kaltim,” tutur Anggota DPR RI itu.
Rudy Mas’ud juga menekankan bahwa Partai Gerindra bukanlah pihak yang asing bagi Golkar. Sebab, kolaborasi erat antara kedua partai besar ini telah terbukti sukses dalam memenangkan Pilpres 2024 di Kaltim, dengan hasil memuaskan hampir 70 persen suara di Kaltim untuk pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Insya Allah (kita akan mengulang sejarah). Kan, jika kita tidak bersama-sama, kita akan kehilangan banyak kesempatan. Bersatu kita teguh, bercerai kita banyak yang menunggu. Intinya, kita harus terus bersama-sama agar bisa membangun Kaltim,” tegasnya.
Tujuan utama Rudy Mas’ud untuk maju sebagai calon gubernur pada Pilkada 2024 adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di 10 kabupaten/kota di Kaltim. Dia juga menyatakan keyakinannya bahwa koalisi antara Golkar dan Gerindra akan membawa perubahan positif bagi Kaltim.
Ketika ditanya tentang peluang berduet dan berkolaborasi dengan Gerindra dalam Pilkada ini, Rudy Mas’ud menjawab dengan penuh keyakinan, bahwa kemungkinan itu sangat besar. Mengingat, dalam Pilpres 2024, Partai Golkar dan Gerindra berada dalam satu wadah yang bernama Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Karenanya tegas dia, Gerindra adalah salah satu mitra yang paling diinginkan oleh Partai Golkar untuk bersama-sama membangun Kaltim di masa depan. “Karena memang kita diinstruksikan dari DPP untuk bersama-sama membangun koalisi di sini,” tuturnya.
Sebelumnya dikutip dari Tribun Kaltim, Partai Gerindra telah mengusulkan nama Isran Noor dan Rudy Mas’ud untuk maju sebagai Bakal Calon Gubernur pada Pilkada tahun 2024 ini. Dengan syarat, wakilnya harus diambil dari Partai Gerindra Kaltim.
Nama Makmur HAPK dan Seno Aji diusulkan menjadi Bakal Calon Wakil Gubernur yang diusungkan dari Gerindra. “Tidak bisa nomor satu, paling tidak wakil (Gubernur). Kita 10 kursi tentu berharap kader sendiri,” ungkap Sekretaris Tim Penjaringan Partai Gerindra Kaltim, Helmi Abdullah.