Mahakam Ulu, SEKALTIM.CO – Banjir akibat hujan deras beberapa hari terakhir telah merendam ratusan rumah warga di wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur (Kaltim).
Situasi darurat tersebut membuat Kapolres Mahakam Ulu, AKBP Anthony Rybok, bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) turun langsung ke titik lokasi terdampak untuk evakuasi korban.
Dalam update terbarunya, Kapolres Rybok menyampaikan bahwa pihaknya bersama BPBD dan TNI bergerak cepat untuk memastikan keselamatan dan kesehatan warga terdampak. “Kita fokus upayakan evakuasi cepat dan aman. Keselamatan warga jadi prioritas utama,” tegas Rybok saat ditemui di pengungsian.
Guna memudahkan evakuasi dan distribusi bantuan, tim gabungan mendirikan sejumlah posko di lokasi strategis. BPBD Mahakam Ulu menyiapkan berbagai kebutuhan dasar seperti makanan siap saji, air bersih, obat-obatan, dan perlengkapan lainnya untuk pengungsi.
“Kita upayakan semua kebutuhan warga terpenuhi selama masa tanggap darurat ini. Posko-posko ini juga berfungsi memantau perkembangan situasi secara real-time,” terang Rybok.
Selain evakuasi, pihaknya juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memetakan wilayah terdampak serta mengupayakan normalisasi kondisi secepat mungkin. Pasca banjir, direncanakan akan dilakukan pendataan kerusakan dan pembersihan lingkungan.
“Harapan kita, kondisi segera membaik dan warga bisa kembali ke rumah masing-masing dalam keadaan aman dan sehat,” pungkas Rybok.
Banjir bandang di Mahakam Ulu ini menjadi salah satu bencana terbesar yang pernah terjadi di wilayah tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Belum diketahui data pasti korban dan wilayah terdampak banjir besar ini.
Kerja sama solid antar instansi terkait diperlukan untuk penanganan efektif serta proses rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pasca bencana. (*)