Karantina Kaltim Perllu Tambah Fasilitas di Bandara APT Pranoto Demi Optimalkan Ekspor

Samarinda, SEKALTIM.CO – Dalam upaya mendukung aktivitas ekspor komoditas pertanian dan perikanan yang dilalulintaskan melalui Bandara APT Pranoto Samarinda, Badan Karantina Pertanian Kalimantan Timur berencana menambah fasilitas karantina di bandara tersebut. Langkah ini diambil untuk meningkatkan potensi ekspor komoditas unggulan daerah.

Pada Coffee Break yang digelar di kantor BLU UPBU APT Pranoto pada Senin, 20 Mei 2024 lalu, Ketua Tim Penegak Hukum, Pradipta Hendra menyimpulkan, “Dalam rangka meningkatkan pelayanan ekspor, Karantina Kaltim perlu menambahkan sarana dan prasarana demi kelancaran pelayanan perkarantinaan.”

Selain penambahan fasilitas, Hendra juga menekankan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat mengenai prosedur ekspor. “Sosialisasi kepada masyarakat mengenai prosedur ekspor juga harus terus digalakkan,” kata Hendra.

Coffee Break yang dihadiri oleh beberapa instansi terkait dan pengguna jasa eksportir ini diawali dengan sambutan dari Kepala Seksi Pelayanan dan Kerja Sama UPBU APT Pranoto, Denny Armanto, dan dilanjutkan dengan sambutan dari Plt. Kepala Karantina Kaltim, Tasrif.

“Dengan digelarnya Coffee Break ini, kami berharap dapat menampung kritik dan saran yang membangun dari instansi terkait dan pengguna jasa kami agar kami dapat meningkatkan pelayanan, sehingga ekspor pun akan semakin meningkat,” ujar Tasrif.

Beberapa instansi yang hadir dalam acara tersebut antara lain BLU UPBU APT Pranoto, Bea Cukai Samarinda, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Timur, serta pelaku usaha (eksportir).

Diskusi pada Coffee Break berlangsung tanya jawab dan menanggapi kritik serta saran dari pengguna jasa dan instansi terkait.

Dengan penambahan fasilitas karantina di Bandara APT Pranoto Samarinda dan sosialisasi yang lebih intensif, diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pelaku ekspor serta meningkatkan volume ekspor komoditas pertanian dan perikanan dari Kalimantan Timur ke berbagai wilayah di Indonesia maupun mancanegara. (*)

Exit mobile version