PERKARASamarinda

Kebakaran di Jalan Delima Dalam Samarinda, Dua Rumah Hangus

Samarinda, Sekaltim.co – Musibah kebakaran terjadi di pemukiman warga Jalan Delima Dalam tembusan Jalan Anggur, RT 51, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kamis malam 20 Agustus 2025. Dua rumah tunggal hangus terbakar dalam kejadian tersebut.

Menurut laporan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Samarinda, kebakaran pertama kali dilaporkan pukul 22.10 WITA.

Tim pemadam berangkat dari posko pada pukul 22.25 WITA dan tiba di lokasi pukul 22.35 WITA. Operasi pemadaman berlangsung hingga pukul 23.25 WITA dengan durasi sekitar satu jam.

Api melalap bangunan seluas 8 x 8 meter. Total ada dua kepala keluarga dengan tujuh jiwa terdampak.

Sementara itu, satu bangunan lain mengalami kerusakan akibat sambaran api. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa ini.

Disdamkarmat Samarinda menduga penyebab kebakaran sementara akibat arus pendek listrik.

“Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah arus pendek listrik dan masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian,” demikian keterangan tertulis Disdamkarmat Samarinda.

Namun, penyelidikan lebih lanjut tetap dilakukan pihak kepolisian. Tipologi kejadian tercatat sebagai kebakaran di zona perumahan kampung.

Sebanyak enam unit mobil pemadam dengan 30 personel dikerahkan ke lokasi. Tim gabungan dari Disdamkarmat, Redkar, PMK swasta, serta OPD terkait turut membantu pemadaman.

Dukungan pengamanan juga melibatkan Polsek Samarinda Ulu, Satlantas Polresta, Babinsa, Satpol PP, Dishub, hingga patroli Beat 110.

Tim medis dari PMI, Samarinda Siaga 112, dan Emergency Medical Team juga siaga di lokasi.

Kendala utama dalam proses pemadaman adalah akses jalan yang sempit dan minimnya sumber air.

Selain itu, sempat terjadi insiden keributan antara warga dan relawan.

Informasi yang beredar menyebut warga memprotes relawan karena hanya membawa mesin pompa tanpa suplai air. Namun keributan dengan cepat reda.

Lokasi kebakaran telah dalam pengamanan aparat setempat. Pemerintah Kota Samarinda mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap potensi korsleting listrik sebagai penyebab utama kebakaran di kawasan pemukiman padat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button