Samarinda, SEKALTIM.CO – Musibah kebakaran terjadi di kawasan pemukiman padat penduduk di Jalan Teuku Umar Gang 1 RT 36, Kelurahan Loa Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, pada Kamis 11 April 2024, malam, hari kedua Lebaran Idulfitri 1445 H.
Laporan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda menyebutkan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 19.25 WITA dan memakan waktu hingga 20.40 WITA untuk dapat dipadamkan, dengan durasi hampir 1 jam 15 menit.
Berdasarkan data sementara, musibah kebakaran ini menghanguskan 5 rumah tunggal dan 1 kendaraan di area seluas 50 x 30 meter. Meski belum ada data pasti mengenai jumlah korban jiwa, diperkirakan sekitar 5 kepala keluarga atau 13 jiwa terdampak dalam insiden ini.
“Area terbakar total 5 bangunan dan 1 kendaraan, masih menunggu data riil. Rincian 5 rumah tunggal dengan luas area terbakar 50 x 30 meter,” demikian keterangan tertulis Disdamkar Samarinda, Kamis malam.
Dalam upaya pemadaman, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda mengerahkan armada dari beberapa pos pemadam kebakaran, termasuk 2 unit truk pemadam dari Posko 3, 2 unit dari Posko 4, 1 unit dari Posko 10, dan 1 unit dari Posko 5.
Selain itu, mereka juga dibantu oleh Satuan Reaksi Cepat Kebakaran (REDKAR) Kota Samarinda, Pemadam Kebakaran Swasta Samarinda, serta berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya.
Kendala utama yang dihadapi dalam pemadaman kali ini adalah minimnya sumber air di lokasi kejadian. Namun, berkat upaya bersama seluruh pihak yang terlibat, akhirnya api berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Dalam insiden ini, tercatat 1 relawan dan 4 warga mengalami luka ringan serta luka bakar.
Warga yang mengalami luka kemudian mendapat penanganan medis dari Tim Palang Merah Indonesia (PMI), Samarinda Siaga 112, Emergency Medical Team, serta Indonesian Escorting Ambulance yang turut berpartisipasi dalam penanganan darurat.
Sementara itu, pihak kepolisian dari Polsek Sungai Kunjang, Babinsa, Babinkamtibmas, dan Patroli Beat 110 bertugas untuk mengamankan lokasi kejadian dan mengatur lalu lintas di sekitar area yang terkena dampak kebakaran.
Penyebab pasti musibah kebakaran ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. (*)
