Kebakaran di Samarinda Seberang, 10 Bangunan Hangus Terbakar

Samarinda, SEKALTIM.CO – Kebakaran hebat terjadi di Jalan Pattimura RT 13, Kelurahan Tenun, Kecamatan Samarinda Seberang pada Rabu 17 Januari 2024, sekitar pukul 11.20 Wita. Api dengan cepat membakar belasan bangunan warga di pemukiman padat penduduk.

Berdasarkan data sementara Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, kebakaran berlangsung selama 1 jam 15 menit hingga sekitar pukul 12.35 Wita. Total ada 10 bangunan yang hangus terbakar, di antaranya 5 rumah tunggal dan 5 bangunan lainnya.

Luas area yang terbakar mencapai sekitar 40 x 60 meter persegi. Dua di antara 10 rumah yang terbakar hangus total. Kebakaran ini mengancam warga di sekitarnya.

Diperkirakan ada 18 kepala keluarga (KK) dengan total 72 jiwa yang tinggal di rumah yang terancam kebakaran ini. Untungnya tidak ada korban meninggal dunia, hanya 4 orang mengalami luka ringan dan sesak napas.

Diduga penyebab kebakaran berasal dari kompor gas yang meledak di salah satu rumah. Api dengan cepat merambat dan membakar rumah-rumah di sekitarnya yang saling berdempetan. Namun, penyebab pasti masih diselidiki pihak kepolisian.

Mendengar kabar kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Samarinda Seberang segera melakukan pengamanan di lokasi. Mereka dibantu Camat Samarinda Seberang dan Kanit Satpol PP Kecamatan Samarinda Seberang.

Upaya pemadaman kebakaran ditangani oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Samarinda yang menerjunkan puluhan personel dan beberapa unit mobil pemadam kebakaran dari posko terdekat. Mereka dibantu Satgas Siaga Bencana (Satgas Siaga) Kota Samarinda dan relawan PMK swasta.

Dari pihak kepolisian, Polsek Samarinda Seberang dan jajaran Babinsa dan Bhabinkamtibmas turun tangan mengamankan lokasi kejadian. Mereka membuka akses jalan menuju lokasi kebakaran agar mobil pemadam kebakaran dapat leluasa memasuki lokasi.

Sementara itu, evakuasi dan perawatan korban dibantu oleh tenaga medis dari PMI Kota Samarinda, petugas Samarinda Siaga 112, dan Emergency Medical Team serta ambulans dari Indonesian Escorting Ambulance.

Berkat kerja cepat dan terkoordinasi dari berbagai pihak terkait, api berhasil dipadamkan sebelum merembet lebih jauh ke rumah warga lainnya. Meski begitu, puluhan warga harus kehilangan harta benda dan rumah akibat musibah ini.

Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Bitab Riyani S.H. menyebutkan pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti terjadinya kebakaran. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi masih dikumpulkan untuk mengetahui apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian di balik musibah ini.

“Masih dalam penyelidikan, petugas sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi,” ujar Kapolsek melalui keterangan tertulisnya. (*)

Exit mobile version