Kebakaran Gedung Bakamla Diduga Akibat Korsleting Listrik

Jakarta, Sekaltim.co – Kebakaran melanda Gedung Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di Jalan Proklamasi No. 56, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu pagi 29 September 2024.

Insiden kebakaran gedung Bakamla di Jakarta ini diduga terjadi akibat korsleting listrik dan memicu respons cepat dari berbagai pihak terkait.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menyatakan bahwa pihaknya menerima informasi kebakaran sekitar pukul 06.20 WIB. “Objek Gedung Bakamla,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengungkapkan dugaan penyebab kebakaran. “Dugaan penyebab korsleting listrik,” jelasnya kepada Antara.

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan asap hitam tebal mengepul dari lantai atas gedung.

Petugas pemadam kebakaran terlihat menggunakan kendaraan crane untuk menjangkau titik api dan tabung gas oksigen dalam proses pemadaman.

Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 95 personel dan 19 unit pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi.

Tim gabungan ini terdiri dari unit pemadam kebakaran, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DKI Jakarta, Palang Merah Indonesia (PMI), Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), PLN, Dinas Sosial, serta pemangku kepentingan lainnya.

“Proses pemadaman sudah dilaksanakan oleh 95 petugas dan 19 kendaraan damkar,” ungkap sumber dari lokasi kejadian.

Tim pemadam berupaya mengendalikan api agar tidak merambat ke bagian lain gedung.

Insiden ini menimbulkan keprihatinan mengingat Bakamla merupakan lembaga penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia.

Sementara itu, pihak Bakamla belum memberikan pernyataan resmi terkait kebakaran gedung ini. (*)

Exit mobile version