Kebakaran Hebat di Pabrik BBM Jongkang Kutai Kartanegara, 15 Jam Upaya Pemadaman

Kukar, Sekaltim.co – Kebakaran besar melanda pabrik pengolah Bahan Bakar Minyak (BBM) milik PT Bumi Mandala Energi di Jalan AP Mangkunegara 2, RT 5, Desa Jongkang, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, pada Rabu 21 Agustus 2024.

Kebakaran pabrik bbm ini terjadi sekitar pukul 09.00 WITA. Kebakaran menyebabkan kepanikan di kalangan karyawan dan warga sekitar, serta mengakibatkan dua orang karyawan menjadi korban.

Menurut laporan yang diterima Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara pada pukul 09.05 WITA, api dengan cepat menyebar ke seluruh area pabrik.

Saksi mata melaporkan adanya ledakan yang terdengar dari dalam pabrik, menyebabkan getaran yang dirasakan hingga ke pemukiman warga.

“Kami sempat merasakan getaran yang disebabkan oleh ledakan itu. Saat ledakan terjadi, karyawan berhamburan keluar dari pabrik karena panik. Ada dua korban yang langsung dilarikan ke rumah sakit, tapi sejauh yang kami lihat, korban tidak mengalami luka serius,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Kepala Disdamkarmatan Kutai Kartanegara, Fida Hurasani, menjelaskan bahwa pihaknya segera mengerahkan sembilan unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.

“Saat mendapat informasi, kami langsung menuju ke lokasi. Proses pemadaman berlangsung cukup lama karena media yang terbakar adalah bahan bakar minyak,” ujarnya.

Dalam upaya pemadaman, Disdamkarmatan Kukar dibantu oleh berbagai pihak, termasuk BPBD Kukar, TNI-Polri, serta relawan dari Redkar (Relawan Damkar). Tim gabungan ini bekerja tanpa henti selama kurang lebih 15 jam untuk mengendalikan api yang membara.

Giarto, Direktur PT Bumi Mandala Energi, menyampaikan bahwa pihaknya belum dapat memberikan informasi mendalam terkait penyebab kebakaran. “Dugaan sementara ini ada human error. Alhamdulillah api dapat dikendalikan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Tenggarong,” katanya kepada wartawan, Rabu 21 Agustus 2024.

Lebih lanjut, Giarto menjelaskan bahwa kebakaran diduga berasal dari mesin yang sedang tidak beroperasi. “Mesin di pabrik kami beroperasi selama 24 jam, namun penggunaannya bergantian. Sumber api kemungkinan berasal dari mesin yang sedang dalam kondisi mati,” jelasnya.

Proses pemadaman yang memakan waktu lama disebabkan oleh karakteristik bahan bakar minyak yang mudah terbakar dan sulit dipadamkan. Tim pemadam kebakaran harus menggunakan strategi khusus dan berhati-hati dalam menangani api untuk mencegah penyebaran yang lebih luas.

Fida Hurasani menegaskan bahwa timnya akan tetap standby di lokasi kejadian hingga api benar-benar padam dan situasi dinyatakan aman. “Kami akan melakukan proses pendinginan tungku dan memastikan tidak ada api susulan yang dapat muncul kembali,” ujarnya.

Fida Hurasani mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh tim yang terlibat dalam pemadaman kebakaran ini. Sekitar pukul 23.00 WITA, petugas pemadam berhasil menangani kebakaran.

“Alhamdulillah semua dalam perlindungan Allah SWT. Proses panjang selama kurang lebih 15 jam dilaksanakan tim dengan semangat dan tanggung jawab luar biasa. Damkar Matan Kukar, Redkar, beserta instansi pendukung lainnya telah menunjukkan dedikasi yang tinggi,” ujarnya, Kamis 22 Agustus 2024.

Sementara ini proses investigasi dan pemulihan pasca kebakaran terus berlanjut di lokasi kejadian kebakaran pabrik bbm tersebut. (*)

Exit mobile version