Samarinda, Sekaltim.co – Peristiwa kebakaran menghebohkan terjadi di Hotel Atlet Sempaja, kompleks GOR Kadrie Oening, Jalan KH Wahid Hasyim, Sempaja Selatan, Samarinda Utara. Kebakaran terjadi pada Rabu malam 18 Juni 2025, sekitar pukul 21.30 WITA.
Kebakaran Hotel Atlet Sempaja Samarinda ini diduga berasal dari korsleting listrik di ruang shaft kabel lantai dua hotel. Asap tebal mulai terlihat mengepul sekitar pukul 21.50 WITA.
Dua petugas keamanan, Abdul Muis dan Ponsianus, pertama kali melihat asap muncul dari bagian atas bangunan. Mereka langsung memeriksa sumber asap dan menghubungi pemadam kebakaran Kota Samarinda.
Muhammad Gozali Ramzi, penjaga hotel, mengonfirmasi bahwa api berasal dari jalur instalasi listrik. Saat kejadian, ia sedang berada di luar area hotel.
Sekitar pukul 22.10 WITA, petugas Damkar Kota Samarinda tiba di lokasi bersama Polsek Sungai Pinang dan personel Beat 04 Polresta Samarinda. Mereka mendapati api masih menyala menyusuri jalur kabel ke lantai atas.
Sebanyak 10 unit armada gabungan, baik dari Disdamkar maupun pihak swasta, dikerahkan untuk memadamkan api. Pemadaman berlangsung sekitar 30 menit dan berhasil dikendalikan pukul 22.40 WITA.
Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, tiba di lokasi pukul 22.15 WITA. Ia meninjau langsung kondisi pascakebakaran dan memberi instruksi evaluasi menyeluruh.
“Kebakaran terjadi di ruang shaft kabel, kemungkinan besar karena korsleting listrik,” ujar Gubernur Rudy di lokasi.
Ia menegaskan bahwa sebelum hotel difungsikan kembali, evaluasi dan investigasi akan dilakukan. Keselamatan penghuni harus dipastikan sepenuhnya.
Hotel Atlet merupakan fasilitas milik Pemprov Kaltim. Saat ini sedang disiapkan kembali sebagai hunian bagi atlet serta mahasiswa dari pedalaman yang studi di Samarinda.
Fasilitas ini sebelumnya digunakan saat MTQ Nasional XXX tahun 2024. Kini difokuskan menjadi tempat tinggal yang nyaman dan aman bagi mahasiswa Kalimantan Timur.
Hotel ini memiliki kapasitas awal 384 tempat tidur. Dengan penggunaan ranjang bertingkat, daya tampung bisa meningkat hingga 768 orang. Jika digabungkan dengan tiga gedung asrama di sekitar GOR, kapasitas keseluruhan mencapai 1.344 mahasiswa.
Kapolsek Sungai Pinang, AKP Aksarudin Adam, menegaskan bahwa lokasi kebakaran Hotel Atlet Sempaja telah diamankan. Timnya juga sudah memeriksa sejumlah saksi untuk penyelidikan.
“Hotel dalam keadaan kosong. Dugaan sementara korsleting listrik di lantai dua,” jelas AKP Aksarudin.
Hingga kini, penyelidikan atas kebakaran Hotel Atlet Sempaja terus berjalan. Tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam kejadian ini. (*)
