Kebakaran Landa Gedung Gegana SPN Polda Kaltim, Brimob dan Damkar Bergerak Cepat Padamkan Api
Balikpapan, SEKALTIM.CO – Kebakaran melanda Gedung Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kaltim, pada Kamis malam, 9 Mei 2024, sekitar pukul 22.00 WITA. Gedung ini terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan.
Brimob Polda Kaltim bersama pemadam kebakaran dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergerak cepat memadamkan api yang mulai membesar dan membakar gedung tersebut.
Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andi Rifai mengatakan, peristiwa berawal dari api yang terlihat oleh petugas jaga yang sedang piket pada pukul 21.45 WITA.
Setelah melakukan pengecekan, diketahui api berasal dari gudang yang tidak jauh dari ruang piket.
“Sekitar jam 21.45 anggota yang piket melihat api yang berasal dari gudang dekat ruang piket,” ujar Kombes Pol. Andi Rifai Jumat 10 Mei 2024.
Api berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Menurut informasi yang dihimpun, api berasal dari gudang yang berada di sekitar ruang piket gedung Detasemen Gegana yang terletak tak jauh dari pintu masuk ke kawasan lapangan M. Jasin. Lokasi ini dulu dikenal sebagai lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kaltim.
“Kemudian anggota langsung melakukan upaya pemadaman,” ujar Andi Rifai.
Brimob Polda Kaltim langsung mengerahkan sejumlah unit water canon atau mobil penembak air untuk memadamkan api. Mereka juga dibantu oleh BPBD Balikpapan.
“Kami juga dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan,” tutur Andi Rifai.
Saat pemadam tiba di lokasi kejadian, api sudah berhasil dipadamkan setelah tim respon cepat Brimob Polda Kaltim sigap menangani musibah tersebut. BPBD Balikpapan kemudian mengupayakan pendinginan.
“Saat ini api sudah bisa dipadamkan dan sedang diinventarisasi kerugian yang ditimbulkan atas peristiwa tersebut,” ungkap Andi Rifai.
Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali menambahkan, pihaknya mengerahkan sejumlah armada untuk membantu memadamkan kebakaran tersebut.
“Kami kerahkan 6 unit armada,” ujar Usman melalui Antara.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mengetahui faktor yang memicu terjadinya insiden tersebut. (*)