Kebakaran Melanda Gudang BBM di Simpang Pasir Palaran Samarinda

Samarinda, SEKALTIM.CO – Kebakaran hebat melanda sebuah gudang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) di Jalan Poros Simpang Pasir, Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, pada Selasa 6 Februari 2024.

Api mulai berkobar sekitar pukul 15.50 Wita dan berlangsung selama 1 jam 30 menit hingga pukul 17.20 Wita. Di sejumlah video yang beredar di media sosial, tampak asap hitam mengepul saat kebakaran terjadi di tempat penyimpanan BBM itu.

Menurut keterangan tertulis Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Samarinda, bangunan gudang BBM berukuran 15 x 20 meter itu sepenuhnya hangus terbakar. Gudang tersebut digunakan oleh pengepul BBM setempat untuk menyimpan persediaan bahan bakarnya.

“Area terbakar total 1 bangunan dan masih menunggu data riil, dengan rincian penumpukan drum BBM,” demikian keterangan Disdamkar dan Penyelamatan Kota Samarinda.

Tim pemadam kebakaran mengerahkan 2 unit mobil pemadam kebakaran dari Posko Damkar Simpang Pasir dan 1 unit mobil dari Posko Damkar Palaran untuk memadamkan si jago merah.

Kesulitan air di lokasi menjadi tantangan tersendiri bagi petugas damkar dalam upaya memadamkan api.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya kerugian materiil berupa hangusnya bangunan gudang dan persediaan BBM.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diduga penyebab kebakaran adalah kelalaian pengelola gudang dalam penyimpanan dan penanganan bahan bakar.
Polisi turut diturunkan untuk melakukan investigasi dan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran.

Penyebab asal api dugaan sementara masih menunggu tindaklanjut penyelidikan pihak kepolisian.

Dalam operasi pemadaman, Damkar Kota Samarinda dibantu oleh Satuan Relawan Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, satuan PMK swasta, serta sejumlah OPD terkait dari Pemerintah Kota. Polsek Palaran dan petugas keamanan lainnya menjaga lokasi kebakaran.

Sementara itu, tim medis dari PMI Kota Samarinda, Samarinda Siaga 112 dan relawan kesehatan lainnya disiagakan untuk menangani apabila ada korban. Namun hingga kebakaran berhasil dipadamkan, tidak ada laporan adanya korban luka maupun jiwa. (*)