KukarPERKARA

Kebakaran Tiga Rumah di Tanjung Harapan Sebulu Kukar, Seorang Warga Luka Bakar

Kukar, Sekaltim.co – Musibah kebakaran melanda pemukiman warga di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar), Jumat malam 12 September 2025.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 19.30 WITA ini menyebabkan tiga rumah warga yang berada di RT 009 Jalan Poros Tanjung Harapan Sebulu – Sanggulan, hangus.

Berdasarkan keterangan saksi, api pertama kali muncul dari rumah milik R (40). Saat kejadian, korban sedang memasak di dapur.

Diduga sumber api berasal dari wajan berisi minyak goreng yang terbakar, kemudian jatuh dan menyambar bensin yang berada di sekitar dapur. Dalam hitungan menit, kobaran api membesar dan merembet ke rumah tetangga milik Y (50) dan A (45).

Kapolsek Sebulu IPTU Edi Subagyo menjelaskan, pihaknya langsung bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat.

“Anggota piket bersama tim segera mendatangi lokasi untuk membantu pemadaman menggunakan mesin alkon serta dibantu dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Kukar,” ujarnya, Sabtu 13 September 2025.

Upaya pemadaman berlangsung dramatis karena api terus membesar akibat material rumah yang sebagian besar berbahan kayu. Berkat kerja sama polisi, tim damkar, dan warga sekitar, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.00 WITA.

“Selain membantu proses pemadaman, anggota kami juga melakukan pengamanan lokasi, mencari saksi, serta mengamankan barang bukti berupa kompor gas dan tabung LPG 3 kilogram,” tambah Kapolsek.

Akibat insiden tersebut, pemilik rumah R atau Rahmat mengalami luka bakar serius sekitar 31 persen. Luka bakar menjalar di bagian kaki, paha, perut, dada, tangan, wajah, hingga kepala.

Korban langsung dilarikan ke RSUD AM Parikesit Tenggarong dan kini menjalani perawatan intensif. Tim medis merencanakan operasi untuk memulihkan kondisi korban.

Polisi mencatat total kerugian materil akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp600 juta. Sementara itu, tim Inafis Satreskrim Polres Kukar akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan guna memastikan penyebab pasti kebakaran.

IPTU Edi Subagyo juga mengimbau warga agar lebih waspada dalam penggunaan kompor gas maupun penyimpanan bahan mudah terbakar. “Alhamdulillah situasi sudah terkendali. Kami berharap masyarakat lebih berhati-hati supaya kejadian serupa tidak terulang kembali,” tegasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button