Kecelakaan Beruntun di Jalan Poros Samarinda-Bontang, 1 Orang Meninggal Dunia

Samarinda, SEKALTIM.CO – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Poros Samarinda-Bontang, tepatnya di Jalan Gunung Talang Sari, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, pada Senin 25 Maret 2024, dini hari. Insiden ini menewaskan seorang pengemudi mobil dan melukai dua pengendara lainnya.

Dilaporkan sekitar pukul 04.05 WITA, tim penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda menerima informasi melalui grup WhatsApp mengenai kecelakaan tersebut. Sebuah unit rescue serta dua unit URC dari Posko 7 dan Posko 1 langsung diturunkan ke lokasi kejadian.

Kabid Penyelamatan Disdamkar Samarinda, Teguh Setyawardhana, menjelaskan bahwa korban tewas merupakan pengemudi sebuah mobil Avanza yang terjepit di dalam kendaraannya setelah tertabrak oleh sebuah truk tronton.

“Kami evakuasi korban terjepit di dalam mobil salah satu mobil Avanza dan bisa dikeluarkan dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Teguh di lokasi kejadian.

Selain pengemudi Avanza, seorang pengendara motor turut menjadi korban dalam insiden ini. Teguh menyebutkan bahwa pengendara motor tersebut mengalami patah tulang akibat terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut.

“Kendaraan yang terlibat ada dua, yaitu R4 (mobil) dan R2 (motor). Pengendara R2 mengalami patah tangan,” tambahnya.

Berdasarkan informasi awal, kecelakaan bermula saat truk tronton melaju dari arah Bontang kehilangan kendali dan menabrak Avanza yang datang dari arah berlawanan. Selanjutnya, pengendara sepeda motor yang berada di belakang Avanza tidak mampu menghindar dan ikut terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Pihak kepolisian yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung mengamankan area dan mengidentifikasi penyebab kecelakaan. Sementara itu, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, Palang Merah Indonesia (PMI), Emergency Medical Team (EMT), serta Satuan Reaksi Cepat Kebakaran (Redkar) Kota Samarinda turut hadir membantu mengevakuasi korban dan mengamankan keadaan di lokasi kejadian. (*)

Exit mobile version