Kukar, Sekaltim.co – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tragis terjadi di Jalan Argosari Blok DD RT 14, Desa Giri Agung, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada Senin, 23 Juni 2025 sekitar pukul 11.00 WITA.
Insiden Truk tabrak motor di Sebulu Kukar ini melibatkan tronton Hino, sepeda motor, dan satu unit mobil yang sedang terparkir.
Kecelakaan di Sebulu tersebut menewaskan satu pengendara motor di lokasi kejadian. Korban diketahui merupakan warga Desa Mulawarman, Kecamatan Tenggarong Seberang.
Saat kejadian, korban diketahui sedang mengendarai sepeda motor Suzuki Smash tanpa pelat nomor. Korban ditabrak dari belakang oleh truk tronton warna hijau itu.
Truk Hino bernomor polisi KT 8928 MF diduga mengalami rem blong saat melintasi jalur menurun. Sopir truk tidak mampu mengendalikan laju kendaraan sehingga langsung menabrak sepeda motor korban dari belakang.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kutai Kartanegara bersama personel Polsek Sebulu langsung bergerak cepat setelah menerima laporan masyarakat. Polisi mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP, mengumpulkan barang bukti, dan mencatat keterangan saksi.
“Petugas telah melakukan serangkaian tindakan awal mulai dari olah TKP, pengumpulan barang bukti, hingga mendata para saksi. Kami juga akan melanjutkan proses penyidikan dan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap identitas dan tanggung jawab pengemudi truk,” ujar Kasat Lantas Polres Kukar IPTU Ahmad Fandoli dalam keterangan tertulis, Rabu 25 Juni 2025.
Selain menelan korban jiwa, kecelakaan ini juga menimbulkan kerugian materiil cukup besar. Sebuah mobil Toyota Avanza milik warga bernama Edi Kurniawan turut terdorong akibat truk yang mundur tak terkendali. Mobil tersebut menabrak dinding rumah dan rusak parah. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 45 juta.
Pihak kepolisian menduga kelalaian pengemudi truk menjadi penyebab utama kecelakaan di Sebulu. Pengemudi dinilai lalai karena tidak memeriksa kondisi rem dan kelayakan kendaraan sebelum digunakan, terutama di jalur menurun yang berisiko tinggi.
Penyelidikan lanjutan terhadap kecelakaan di Sebulu ini akan menentukan sanksi hukum terhadap pengemudi truk. (*)
