Kejuaraan Bowling Indonesia Tingkat Nasional di Balikpapan, Persiapan Menuju PON XXI 2024
Balikpapan, SEKALTIM.CO – Gemuruh semangat dan dentuman bola bowling memenuhi Balikpapan Super Bowling sejak tanggal 13 hingga 21 Juli 2024.
Venue olahraga ternama di Kota Minyak ini menjadi tuan rumah Kejuaraan Bowling Indonesia Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh POR MAESA sebagai bagian dari rangkaian HUT ke-100 organisasi tersebut.
Kejuaraan bergengsi ini menarik perhatian berbagai kalangan, tidak hanya dari dunia olahraga, tetapi juga pemerintah dan masyarakat umum.
Hal ini terlihat dari kehadiran sejumlah tokoh penting dalam acara pembukaan, termasuk Ketua Kontingen PON XXI 2024, Dr. Isran Noor, Sekjen POR MAESA, Nico Somputan, Ketua POR MAESA Kaltim, Joutje Rumambi, Sekretaris Disporapar Kota Balikpapan, dan Sekretaris PBI Kaltim, Dr. Jufri Bama.
Rasman, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, menjelaskan signifikansi kejuaraan ini.
“Kejuaraan ini diikuti oleh Peserta Pelatda PON XXI 2024 dari berbagai Pengprov Persatuan Bowling Indonesia, termasuk DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Jawa Barat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rasman menegaskan bahwa kejuaraan ini bukan sekadar kompetisi biasa.
“Ini merupakan rangkaian Try Out masing-masing Pelatda Provinsi peserta untuk mengukur kemampuan tanding dan mental para atlet menuju PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara,” jelasnya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan kejuaraan ini.
Rasman mengungkapkan, “Pemerintah Provinsi Kaltim sangat mengapresiasi dan mendukung Kejurtinas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan olahraga masyarakat, Olahraga Pendidikan dan Olahraga Prestasi.”
Namun, dukungan tidak berhenti sampai di situ. Pemprov Kaltim juga mendorong Pengurus Provinsi Bowling Kaltim untuk lebih aktif dalam mensosialisasikan olahraga bowling kepada generasi muda.
“Kami mendorong sosialisasi kepada pelajar atau usia dini di sekolah-sekolah, baik tingkat SD, SMP maupun SMA,” tegas Rasman.
Langkah ini diambil dengan pertimbangan bahwa cabang olahraga bowling memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi sport industri.
Hal ini sejalan dengan tujuan dari UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, yang menekankan pentingnya pengembangan industri olahraga di Indonesia.
Kejuaraan Bowling Indonesia Tingkat Nasional ini memiliki sejumlah tujuan strategis. Selain sebagai ajang untuk menunjukkan kemampuan dan prestasi, kejuaraan ini juga berfungsi sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi antar atlet dan official dari berbagai daerah.
“Kami berharap kejuaraan ini dapat meningkatkan sportivitas dan menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat bagi para peserta Pelatda PON XXI,” imbuh Rasman. (*)