Kelangkaan Gas LPG 3 Kg Terjadi di Berau

Berau, SEKALTIM.CO – Kelangkaan gas LPG 3 kg terjadi dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Seluruh agen tidak memiliki stok gas LPG 3 kg, sebagian besar dalam keadaan kosong.

Kondisi kelangkaan gas LPG 3 Kg ini telah berlangsung selama beberapa hari terakhir dalam pekan pertama Ramadan 1445 Hijriyah. Pihak agen pun masih menunggu pengisian di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE).

Di SPBE PSO diketahui bahwa pengisian gas LPG ini mengalami kendala teknis, yaitu terjadinya kerusakan filter strainer. Hal ini menyebabkan penundaan pengisian gas LPG.

Kondisi ini ditemui saat Wakil Bupati Berau, Gamalis, didampingi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis meninjau langsung ke sejumlah distributor gas LPG pada Selasa, 19 Maret 2024.

Peninjauan dilakukan ke sejumlah agen LPG, seperti di Jalan Murjani III, Jalan Pulau Sambit, dan Jalan HARM Ayoeb. Selanjutnya, peninjauan ke SPBE di Samburakat.

Peninjauan ini untuk melihat langsung sumber persoalan yang menyebabkan terjadinya kelangkaan gas melon tersebut.

Wabup Gamalis menyampaikan, kerusakan filter ini menyebabkan adanya keterlambatan pengisian. Bahkan perbaikan memakan waktu tiga hari. Sehingga penyaluran gas LPG ini cukup mengalami kendala di masyarakat.

“Tapi dari hasil pertemuan kita tadi diketahui bahwa perbaikan ini sudah selesai. Dan saat ini sudah mulai pengisian. Kemungkinan beberapa hari ke depan distribusi gas LPG 3 kg ini sudah kembali normal,” ungkap Gamalis.

Wabup Gamalis pun meminta masyarakat tidak terlalu panik. Karena dipastikan distribusi gas ini akan normal kembali.

“Tentu saja terjadi kekhawatiran di masyarakat. Apalagi ini bulan Ramadan. Penggunaan gas LPG 3 kg mengalami peningkatan, khususnya pelaku UMKM. Tapi saya harap bisa bersabar, menunggu ini kembali normal,” jelasnya.

Sementara itu, Manajer PT Istana Gemilang Energi, Fajar, mengatakan bahwa saat ini perbaikan filter telah selesai. Kerusakan filter ini terjadi pada Sabtu, 16 Maret 2024, dan Senin, 18 Maret 2024. Pihaknya pun telah berupaya untuk mempercepat distribusi ke agen.

“Saat ini penyaluran ke agen sudah rutin seperti biasa di atas 35 ton. Bahkan hari Minggu, 17 Maret 2024, kemarin kami tetap penyaluran. Saat ini antrean untuk agen sudah mulai terurai karena sebagian sudah diisi. Untuk estimasi distribusi hari ini sudah 42 ton atau sekitar 15 ribu tabung,” katanya. (*)

Exit mobile version