Kemenag Kaltim Paparan Program Asta Protas pada Media Gathering 2025

Samarinda, Sekaltim.co – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur menggelar acara Media Gathering pada Jumat 25 April 2025 di Aula Kerukunan, lantai 2 Jalan Basuki Rahmat Nomor 42, Samarinda.
Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan program prioritas Kementerian Agama (Asta Protas) dan berbagai program unggulan di bidang pendidikan madrasah.
“Kami ingin ada percepatan informasi terkait haji, pendidikan madrasah, dan pernikahan,” ungkap Kepala Kanwil Kemenag Kaltim, H. Abdul Kholiq.
Acara yang dihadiri oleh jajaran pejabat Kemenag Kaltim dan awak media ini menghadirkan tiga narasumber utama yang memaparkan materi sesuai dengan bidang mereka masing-masing.
Kabid Pendidikan Madrasah, Sabransyah, menyampaikan materi “Akselerasi Program Asta Protas Kemenag pada Pendidikan Madrasah Unggul, Ramah, dan Terintegrasi”. Sementara itu, Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah, Mohlis, menyajikan materi “Sukses Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 H”. Ketua Tim Kepenghuluan dan Fasilitas Bina Keluarga Sakinah, Elhamsyah, juga turut berbagi tentang “Penguatan Program Layanan Keagamaan melalui KUA yang Inklusif dan Ramah”.
Ketiga topik tersebut merupakan bagian dari Delapan Program Prioritas Kementerian Agama atau Asta Protas, yang menjadi arah kebijakan nasional dalam memperkuat layanan keagamaan, pendidikan, dan sosial keagamaan.
Dalam paparannya, Sabransyah menjelaskan secara rinci tentang Program Diversifikasi Keunggulan Madrasah yang sedang digalakkan Kemenag. Program ini membagi madrasah ke dalam beberapa kategori keunggulan yang berbeda dengan jumlah total 562 madrasah dengan 38 madrasah negeri.
Madrasah Akademik fokus mengembangkan pendidikan sains, riset dan teknologi. Di Kaltim sendiri terdapat madrasah akademik unggulan yaitu Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) berbasis asrama yang berlokasi di Kabupaten Paser dan MTs Negeri (MTsN) yang ada di Jalan Harmonika, Kota Samarinda.
Madrasah Program Keagamaan mengembangkan keunggulan di bidang keahlian kajian keagamaan Islam (tafaqquh fiddin). Untuk madrasah unggulan program ini terdapat di Kota Samarinda, yakni Madrasah Aliyah Negeri 2 (MAN 2) Samarinda.
Madrasah Kejuruan merupakan program ini fokus pada pengembangan keunggulan bidang vokasi atau kejuruan.
Madrasah Plus Keterampilan mengembangkan keunggulan di bidang keterampilan tertentu. Di Kaltim sendiri Madrasah Mandiri Plus Keterampilan yang diunggulkan berada di Kota Bontang dan Samarinda. Yakni Madrasah Aliyah Negeri I (MAN I) Samarinda yang berada di Jalan Suryanata, Samarinda dan Madrasah Aliyah (MAN) Bontang yang ada di Jalan Kapt. Pierre Tendean.
Madrasah Riset merupakan program ini mengembangkan keunggulan dalam bidang riset atau penelitian ilmiah. Adapun madrasah unggulan untuk program ini yakni MTsN 1 Balikpapan, MTsN 3 Kutai Kartanegara, MAN IC Paser, MAN Balikpapan, MAN Bontang, MAN 1 Samarinda dan MAN 2 Kutai Kartanegara.
“Kami sangat berharap madrasah bisa disetarakan. Selama ini untuk bantuan kami agak dinomorduakan. Namun kami terus melakukan pendekatan dengan pemda karena kami penuh totalitas dan juga punya komitmen tinggi untuk mendidik anak-anak kita demi kemajuan Kaltim,” tegas Sabransyah.
Melalui program diversifikasi ini, Kemenag Kaltim berupaya mengoptimalkan potensi dan keunggulan madrasah sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing wilayah. Kegiatan Media Gathering ini diharapkan dapat menjadi jembatan informasi antara Kemenag dan masyarakat luas melalui peran strategis media massa. (*)









