Jakarta, Sekaltim.co – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi, Agung Wicaksono, menegaskan komitmen pemerintah Indonesia terhadap kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara dalam Diskusi Panel di Bloomberg CEO Forum pada Rabu 4 September 2024 lalu. Dalam acara tersebut, Agung menyampaikan bahwa pembangunan IKN dirancang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang akan diwariskan bagi generasi mendatang.
Pembangunan Berkelanjutan dan Dukungan Investasi
Deputi Agung menyatakan bahwa meskipun masa pemerintahan Kabinet Indonesia Maju tinggal 40 hari lagi, pembangunan IKN akan terus berlanjut. “Masa pemerintahan Kabinet Indonesia Maju tinggal 40 hari lagi berakhir. Namun, tentunya kemajuan pembangunan Ibu Kota Nusantara belum berakhir. Karena memang IKN tidak pernah direncanakan untuk selesai dalam hanya 2 tahun, atau dalam 1 masa pemerintahan saja,” ungkap Agung.
Dengan dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta investasi sebesar USD 3,7 miliar, Nusantara dirancang untuk menjadi contoh pembangunan perkotaan modern yang berkelanjutan, inovatif, dan inklusif.
Agung menjelaskan bahwa Nusantara merupakan peluang investasi “greenfield” yang telah mencapai tujuh kali groundbreaking dan akan terus melanjutkan proyek dengan mitra internasional.
Strategi dan Insentif untuk Meningkatkan Investasi
Pemerintah Indonesia juga terus menyusun strategi baru untuk menarik investasi melalui berbagai insentif dan kemudahan berusaha.
Dukungan politik yang kuat serta regulasi yang mendukung menjadi fondasi utama untuk memastikan keberlanjutan pembangunan IKN.
Deputi Agung menekankan bahwa fokus pemerintah adalah memastikan pembangunan yang berkelanjutan, dengan perhatian khusus pada pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai bagian dari pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Agung Wicaksono menggambarkan IKN sebagai “City in the making and dream in the progress” – kota yang menjadi contoh prinsip-prinsip pembangunan kota modern yang berkelanjutan, inovatif, dan inklusif. Segala progres pembangunan kota impian ini didukung oleh investasi yang signifikan dan anggaran APBN.
Kolaborasi dan Regulasi yang Mendukung
Untuk memperbesar peluang investasi, IKN membutuhkan kolaborasi dengan berbagai institusi guna memperkuat investasi dan meningkatkan kepercayaan investor.
Hingga saat ini, sudah tujuh kali groundbreaking dilakukan di IKN, dengan rencana groundbreaking berikutnya bersama satu investor asing dalam waktu dekat.
Pencapaian ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membangun IKN dan menciptakan lingkungan ekonomi yang berkembang.
IKN bekerja sama dengan kementerian terkait dalam menyusun strategi baru yang fokus pada pemberian insentif regulasi, fiskal, serta kemudahan berusaha.
Ini sejalan dengan komitmen pemerintah terhadap pembangunan berkelanjutan dan penguatan UMKM, yang memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan menguntungkan semua lapisan masyarakat.
Dukungan Finansial dan Kepastian Investasi
Pemerintah Indonesia terus mendukung pembangunan IKN melalui berbagai skema, termasuk availability payment untuk mendukung skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan alokasi infrastruktur dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 dan Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2024 tentang percepatan pembangunan IKN.
Dukungan politik yang luas terhadap pemindahan ibu kota semakin memperkuat masa depan Nusantara sebagai ibu kota negara dan penggerak utama transformasi ekonomi Indonesia.
Deputi Agung menyoroti bahwa perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 pada 17 Agustus 2024 menjadi tonggak penting yang menandai transformasi IKN menjadi “new economic hub” yang dirancang untuk memperluas pertumbuhan ekonomi dan diwariskan bagi generasi mendatang. (*)