Kontroversi Indah G dan Coki Pardede, Boikot Merek Kopi Terkenal Jadi Lelucon dan Menuai Kritik Keras

SEKALTIM.CO – Video wawancara Indah G dengan komedian Coki Pardede memicu kontroversi di media sosial.

Indah G dan Coki Pardede mendapat kritik keras karena dianggap menertawakan gerakan boikot merek kopi ternama yang dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.

Dalam video tersebut, Indah G terlihat menanyakan kepada Coki Pardede tentang sikapnya terhadap merek kopi ternama itu yang sedang diboikot.

“Kamu masih minum Starbxxxs?” tanya Indah G sambil sedikit tertawa.

Coki Pardede pun menjawab dirinya masih meminum kopi tersebut hampir tiap hari.

“Almost every day,” kata Coki.

Coki berargumen karena tidak ingin mempersulit hidupnya yang tak bisa menikmati kopi yang enak.

Jawaban itu lalu membuat Indah G lepas tawa secara terbahak-bahak.

Coki menambahkan, gerakan boikot ini tidak memiliki pengaruh apapun terhadap situasi yang sedang terjadi antara Palestina dan Israel.

“Dengan tidak minum kopi itu tidak akan mengubah apa-apa. Lo ngerti ga sih maksud gua?” kata Coki.

Reaksi netizen terhadap video ini sangat negatif. Banyak yang menganggap sikap Indah G dan Coki Pardede sebagai bentuk ketidakpedulian terhadap penderitaan rakyat Palestina.

Beberapa komentar di media sosial menyoroti:

1. @yelvyah: “ewh??? i dont know where to put them, bc the trash bin is full.”
2. @itsquaileggs: “Boikot nggak boikot terserah, but mocking & laughing so hard abt it is just pure evil like seriously wtf is wrong with her.”
3. @GenuineHeart11: “Kalau soal boikot atau tidak, itu pilihan masing-masing orang. Tapi menertawakan genosida adalah hal yang lain.”

Ustaz Hilmi Firdausi juga menanggapi kontroversi ini dengan mengunggah bukti bahwa aksi boikot telah menyebabkan kerugian besar bagi merek kopi ternama.

“Nyatanya aksi boikot telah menyebabkan gerai kopi itu merugi ratusan triliun,” tulisnya di media sosial.

Kontroversi ini bukan yang pertama bagi Indah G. Sebelumnya, dia juga menuai kritik karena pernyataannya tentang bantuan pemerintah ke Palestina, kritiknya terhadap budaya hafalan di sekolah, dan komentarnya tentang kosakata bahasa Indonesia.

Sementara itu, gerakan boikot merek kopi ternama itu sendiri bermula dari gugatan perusahaan tersebut terhadap serikat pekerjanya yang mengunggah pesan solidaritas untuk Palestina.

Bloomberg melaporkan bahwa saham merek kopi ternama itu mengalami penurunan 1,6 persen pada awal Desember 2023 akibat aksi boikot ini.

Hingga berita ini diturunkan, baik Indah G maupun Coki Pardede belum memberikan klarifikasi resmi terkait video yang viral tersebut.

Kontroversi ini menjadi pengingat akan sensitivitas isu konflik Israel-Palestina dan pentingnya empati dalam menghadapi isu-isu kemanusiaan global. (*)