Samarinda, SEKALTIM.CO – Kori Aprilia Putri Indonesia Kalimantan Timur 2024 asal Kabupaten Kutai Barat, melakukan audiensi dengan Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik pada Senin, 5 Februari 2024. Pertemuan digelar di Rumah Jabatan Gubernur Kaltim.
Kori Aprilia didampingi pihak panitia dan License Holder Kaltim. Sementara Pj Gubernur Akmal Malik didampingi Plt Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi dan Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kaltim Noryani Sorayalita.
Dalam pertemuan itu, Akmal Malik menyampaikan dukungan penuh kepada Kori Aprilia untuk berlaga di ajang Pemilihan Putri Indonesia 2024 di Jakarta pada Maret mendatang. Ia berharap Kori dapat meraih prestasi terbaik untuk Kalimantan Timur dengan bekal penguasaan isu-isu lokal dan nasional.
“Caranya, Kori harus memiliki banyak literasi tentang Indonesia, terutama Kalimantan Timur sebagai daerah asalnya,” ujar Akmal Malik dikutip dari keterangan Adpimprov, Selasa 6 Februari 2024.
Akmal Malik juga memberikan masukan kepada Kori Aprilia tentang pembangunan IKN yang tidak merusak alam dan hutan. Pemerintah sudah melakukan penanaman pohon endemik asli lokal melalui pengembangan kawasan pembibitan Mentawir di Penajam Paser Utara.
“Ekonomi yes, tapi pelestarian budaya dan perlindungan alam tetap terjaga,” ujar Akmal Malik.
Sementara itu, Kori Aprilia menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan dan akan berusaha tampil maksimal di ajang bergengsi tersebut. Ia akan mengangkat potensi pariwisata dan isu lingkungan Kalimantan Timur dalam misi yang diembannya sebagai Putri Indonesia.
“Mohon doa dan dukungannya, semoga harapan Pak Pj Gubernur bisa terwujud saya membawa prestasi untuk Kalimantan Timur,” ujar Kori.
Kori Aprilia terpilih sebagai Putri Indonesia Kalimantan Timur 2024 dalam Grand Final PPI 20 Januari 2024 di Samarinda. Ia lahir di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara pada 1998 dan menetap di sana selama 4 tahun.
Kori Aprilia merupakan anak ke-4 dari 5 bersaudara, putri dari pasangan Nicholas Merang Lahang (alm) dan Betty Ule. Kori Aprilia besar di Kecamatan Melak, Kutai Barat. Ia menempuh pendidikan dari TK hingga SMA di sana.
Kori Aprilia kemudian kuliah di Program S1 Pemerintahan Integratif (PIN) dan diterima di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pada 2018 setelah beberapa kali mencoba tes masuk. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di IPDN pada 2022.
Dengan latar belakang pendidikan di bidang pemerintahan, Kori Aprilia diharapkan dapat mewakili Provinsi Kalimantan Timur dengan baik di ajang Pemilihan Putri Indonesia 2024 mendatang. Ia berpotensi membawa nama harum Kalimantan Timur. (*)