Bontang, SEKALTIM.CO – Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 pada tanggal 14 Februari mendatang, KPU Kota Bontang gencar melakukan persiapan.
Antara lain, H-1 pelaksanaan Pemilu, pada Selasa 13 Februari 2024, KPU Bontang melakukan distribusi logistik pemilu secara serentak ke 15 kelurahan.
Total TPS di Kota Bontang berjumlah 532, terdiri dari 527 TPS umum dan 5 TPS khusus yang berada di Lapas setempat.
Pendistribusian logistik pemilu ke 532 TPS di Bontang juga mendapat pengawalan ketat dari kepolisian dan PPK. Hal ini dilakukan mengingat distribusi logistik pemilu berlangsung hanya 1 hari sebelum hari H Pemilu.
“Letak geografis Bontang memungkinkan kami lakukan distribusi logistik dini ke seluruh TPS agar lebih aman dan terkendali,” terang Ketua KPU Bontang, Erwin.
Erwin menyatakan seluruh tahapan pemilu yang sudah berjalan kurang lebih setahun telah dilaksanakan dengan baik, mulai dari verifikasi partai politik hingga penyortiran surat suara. KPU Bontang melakukan sortir surat suara selama 2 minggu.
“Penyortiran surat suara sudah dilakukan selama 2 minggu dan distribusi logistik dilakukan hari ini secara serentak,” ujar Erwin.
Sebelum distribusi logistik, KPU Bontang terlebih dahulu memusnahkan surat suara rusak dan kelebihan. Jumlah surat suara rusak dan lebih yang dimusnahkan mencapai 3.167 lembar.
Erwin menerangkan surat suara yang dimusnahkan meliputi surat suara presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, hingga DPRD kota. Proses pemusnahan disaksikan langsung oleh pihak kepolisian, Bawaslu, Kesbangpol, dan pejabat terkait.
Terdapat kelebihan surat suara sebanyak 2.030 lembar untuk Presiden dan Wakil Presiden. Surat suara rusak DPR RI berjumlah 572 lembar, DPRD Provinsi 239 lembar, DPRD Kota Bontang Dapil 1 sebanyak 39 lembar, Dapil 2 sebanyak 44 lembar.
Juga terdapat 200 lembar surat suara dari Dapil Samarinda yang terkirim ke Bontang dan ikut dimusnahkan.
Setelah pemusnahan surat suara, dilanjutkan pelepasan logistik pemilu oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Forkopimda, dan Gakkumdu. Logistik juga didistribusikan ke pulau-pulau di pesisir Kota Bontang.
Sementara itu, Wali Kota Bontang Basri Rase mengajak semua masyarakat Bontang untuk turut serta menyukseskan Pemilu 2024, yang akan digelar pada tanggal 14 Februari 2024. Hal tersebut disampaikannya pada acara Doa Bersama Menjelang Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara, Pemusnahan Kelebihan Surat Suara dan Surat Suara Rusak serta Pelepasan Distribusi Logistik Pemilihan Umum Tahun 2024 di Kantor KPU Bontang.
Basri Rase mengatakan bahwa sudah sepatutnya sebagai warga negara yang baik untuk turut serta menyukseskan Pemilu 2024. Karena menurutnya, semua masyarakat termasuk penyelenggara pemilu memiliki tanggung jawab dalam hal penyaluran hak suara.
“Dua hari lalu sudah dilakukan pelimpahan linmas dari KPU ke Polres. Saya minta lakukan monitoring semua tahapan-tahapan yang dilakukan KPU,” ujarnya.
Wali Kota juga mengimbau agar semua pihak dapat bergembira bersuka cita dalam menyambut pesta demokrasi yang dilaksanakan 5 tahun sekali ini.
“Kita bersyukur karena Pemilu dilakukan 5 tahun sekali. Maka harus disambut dengan baik, jangan karena perbedaan kita saling bermusuhan, harus menghargai perbedaan, harmonis, demi Indonesia yang makmur,” ungkap Basri Rase.
Menurutnya, dengan seluruh kekompakan dan kerjasama dari semua pihak, insya Allah pemilu akan berjalan dengan baik dan damai.
“Mari jaga dan sukseskan pemilu ini secara baik. Mari doakan pemimpin yang terpilih ini adalah pemimpin yang terbaik di antara yang terbaik. Selanjutnya diserahkan kepada Sang Maha Pemilik alam semesta,” doanya.
Dengan persiapan yang matang serta koordinasi lintas instansi yang baik, diharapkan Pemilu 2024 di Bontang dapat berlangsung damai dan sukses. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk mewujudkan pesta demokrasi berkualitas dan menghasilkan pemimpin terbaik. (*)