SEKALTIM.CO – Di tengah persaingan ketat menuju kursi kepemimpinan di Kalimantan Timur (Kaltim) pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Rudy Mas’ud – Ir Seno Aji, baru-baru ini kembali menerima dukungan penuh dari komunitas disabilitas.
Deklarasi dukungan ini datang dari berbagai penyandang disabilitas, termasuk tuna daksa dan tuna rungu wicara. Mereka yakin terhadap komitmen Rudy-Seno untuk memperjuangkan kesejahteraan kaum disabilitas di Tanah Borneo.
Dalam deklarasi dukungan yang berlangsung di Kantor Sekretariat DPD Partai Golkar Kaltim jalan Mulawarman, Samarinda, paslon Rudy-Seno berjanji untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas di Kaltim.
Program pendidikan gratis, peningkatan lapangan pekerjaan, serta kemudahan akses terhadap layanan publik pun menjadi sorotan utama mereka. Hal itu dibenarkan langsung oleh calon wakil gubernur (cawagub) Kaltim Ir Seno Aji.
“Saya sangat gembira dan terharu dengan dukungan tulus ini. Kami berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya hak-hak penyandang disabilitas, terutama dalam hal pendidikan dan pekerjaan. Selama ini mereka sering kali terpinggirkan, tetapi kami akan memastikan bahwa mereka mendapatkan perhatian lebih,” ujarnya, Selasa (5/11/2024).
Di kesempatan itu, Seno Aji juga menekankan pentingnya mengakomodasi penyandang disabilitas dalam sektor pemerintahan dan perusahaan. Sesuai amanat undang-undang, pemerintah daerah (pemda) setidaknya harus menyediakan sebanyak 2 persen kuota kerja bagi para penyandang disabilitas di instansi pemerintah maupun perusahaan swasta di Bumi Mulawarman.
“Jika mereka tidak dapat bekerja di sektor formal, kita akan fasilitasi usaha mandiri. Kami ingin menciptakan 100.000 UMKM, yang di antaranya bisa mendukung kaum disabilitas untuk mandiri secara ekonomi. Misalnya, kita bisa membangun kolam ikan besar untuk mereka, sehingga mereka bisa memperoleh penghasilan sendiri,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Muhammad Ilham, selaku Ketua Forum Disabilitas Bangkit dan Bergerak Bersama Indonesia (FDB3I) Kaltim, menyampaikan harapan komunitas disabilitas terhadap pasangan Rudy-Seno. Menurutnya, akses pendidikan dan pekerjaan adalah dua kebutuhan mendesak bagi kaum disabilitas.
“Selama ini kita kurang diperhatikan oleh pemerintah. Jadi yang kami harapkan untuk pemerintah ke depan, bukan hanya sekadar pendidikan saja, tetapi juga pekerjaan yang nyata setelahnya. Banyak dari kami yang menyelesaikan pendidikan tinggi, namun seringkali sulit mendapatkan pekerjaan,” terangnya.
Atas dasar itu, dukungan yang diberikan oleh paslon Rudy-Seno benar-benar sangat berarti. Ia merasa bahwa dukungan ini mencerminkan keinginan untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih ramah disabilitas.
“Jadi kita disabilitas berharap yang real saja, kami butuh pekerjaan, jika sudah bekerja maka kami bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga,” tegasnya.
Lebih lanjut, komunitas disabilitas juga berharap bahwa infrastruktur di Samarinda dan Kaltim pada umumnya dapat menjadi lebih ramah disabilitas.
Muhammad Ilham menyebutkan bahwa ada beberapa fasilitas umum (fasum) yang belum sepenuhnya mendukung aksesibilitas, seperti jalan untuk kursi roda dan area parkir khusus. Ia berharap jika pasangan Rudy-Seno terpilih, mereka dapat memberikan perhatian lebih pada hal ini.
“Kami berharap Kantor Gubernur nanti bisa menjadi contoh bangunan ramah disabilitas, karena sebagai warga negara, kami tentu membutuhkan akses yang layak ke kantor pemerintahan,” tuturnya.
Dengan deklarasi dukungan ini, paslon Rudy- Seno semakin yakin untuk melangkah maju dalam Pilgub Kaltim 2024, membawa visi untuk membangun Kaltim yang lebih inklusif dan menghargai keberagaman warganya, termasuk komunitas disabilitas yang selama ini kurang mendapat perhatian. Terutama, dari Pemerintah Provinsi Kaltim.