Samarinda, SEKALTIM.CO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Samarinda mencatatkan sejarah baru dengan meluncurkan platform e-commerce bernama LPK G-Lasusda pada Jumat 28 Juni 2024. Langkah inovatif ini bertujuan untuk mendorong penjualan hasil karya warga binaan dan meningkatkan kemandirian ekonomi mereka.
Hidayat, Kepala Lapas Narkotika Samarinda, menjelaskan tujuan utama di balik peluncuran e-commerce ini.
“Peluncuran E-commerce ini bertujuan untuk mempromosikan hasil karya warga binaan secara lebih luas lagi melalui berbagai macam platform penjualan online. Selain itu, melalui program ini, hasil karya WBP bisa dipesan langsung oleh masyarakat secara mudah,” ujarnya.
Platform LPK G-Lasusda menawarkan berbagai produk hasil karya warga binaan, termasuk kerajinan tangan, pakaian, dan olahan perkebunan.
Semua produk ini dibuat dengan keterampilan yang mereka pelajari selama masa pembinaan di Lapas Narkotika Samarinda.
Peluncuran e-commerce ini disaksikan langsung oleh pejabat tinggi, termasuk Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Kalimantan Timur, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Kaltim, serta para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kota Samarinda dan Tenggarong, bersama perwakilan instansi terkait.
Inovasi ini diharapkan dapat memotivasi warga binaan untuk terus berkarya dan mengembangkan keterampilan mereka untuk meningkatkan kemandirian ekonomi warga binaan.
Peningkatan Fasilitas Kesehatan
Pada hari yang sama, Lapas Narkotika Samarinda juga menerima sejumlah peningkatan fasilitas kesehatan. Pertama, satu unit ambulans baru diterima melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank BRI Kantor Cabang Samarinda.
Kedua, Klinik Pratama Lasusda milik Lapas menerima Sertifikat Paripurna dari Lembaga Akreditasi Puskesmas Klinik dan Laboratorium Indonesia (LAPKLIN).
Gun Gun Gunawan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur, menyampaikan apresiasi atas bantuan tersebut.
“Kami mewakili jajaran Kemenkumham Kaltim dan Lapas Narkotika Samarinda khususnya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bank BRI dan Dinas Kesehatan Kota Samarinda untuk bantuan Ambulan dan Sertifikat Paripurna Klinik Pratama Lasusda. Hal ini merupakan bentuk dukungan bagi kami untuk meningkatkan dan menjaga mutu pelayanan kesehatan, khususnya bagi warga binaan,” ucapnya.
Penyerahan bantuan ambulans disaksikan oleh berbagai pihak, termasuk Kadivpas Kemenkumham Kaltim, Heri Azhari, Kepala UPT di Kota Samarinda dan Tenggarong, serta perwakilan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pangan, Tanaman dan Holtikultura, serta Badan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas.
Komitmen Dukungan dari Bank BRI
Budhy Triadi, pimpinan Bank BRI cabang Samarinda, menegaskan komitmen bank melalui program BRI Peduli untuk terus mendukung peningkatan fasilitas kesehatan di Lapas.
“Kami berharap ambulans ini dapat membantu Lapas dalam memberikan perawatan dan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan menjadi langkah awal dari kerjasama yang lebih erat di masa depan,” katanya. (*)
