Lapas Samarinda Gelar Pemeriksaan Kesehatan Massal untuk Warga Binaan

Samarinda, SEKALTIM.CO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Samarinda melanjutkan serangkaian kegiatan dalam mewujudkan gerakan Pemasyarakatan Sehat dengan menggelar program pemeriksaan kesehatan yang komprehensif dan pengobatan massal bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat 19 April 2024, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Laboratorium Kesehatan (Labkes) Samarinda, dan Puskesmas Samarinda Kota.

Kepala Lapas Samarinda, Hudi Ismono, melalui Kasi Binadik Pariadi, menjelaskan bahwa program pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian penting dari upaya pembinaan di dalam lembaga pemasyarakatan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan para narapidana.

“Kesehatan adalah aset berharga bagi setiap narapidana. Melalui pemeriksaan kesehatan ini, kami ingin memastikan bahwa para narapidana mendapatkan perawatan yang sesuai dan layanan kesehatan yang berkualitas,” kata Hudi Ismono.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan WBP serta dalam rangka peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke-60.

Program ini dilakukan untuk mendukung program Pemasyarakatan Sehat yang bertujuan menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, sehat, dan manusiawi, menindaklanjuti arahan pimpinan Kakanwil Kemenkumham Kaltim, Gun Gun Gunawan, dan Kadivpas, Heri Azhari.

Para narapidana merespon program ini dengan baik dan menyambut dengan antusiasme kesempatan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, menyadari pentingnya menjaga kesehatan di dalam lingkungan penjara.

Selain pemeriksaan kesehatan, mereka juga berkesempatan berkonsultasi langsung dengan tim medis tentang kondisi kesehatan dan mendapatkan saran untuk menjaga kesehatan secara optimal.

Dengan adanya program pemeriksaan kesehatan massal ini, diharapkan kesejahteraan dan kesehatan para narapidana di Lapas Samarinda dapat terus meningkat dan mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang sehat dan manusiawi. (*)

Exit mobile version