Mengenal Toko Kebun Kaltim Platform Digital untuk Pasarkan Produk Perkebunan

Samarinda, SEKALTIM.CO – Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim telah menggagas Toko Kebun Kaltim, sebuah platform digital untuk pemasaran hasil produk perkebunan petani di Kaltim.

Toko Kebun Kaltim menjadi solusi untuk memfasilitasi para pekebun lokal memasarkan hasil olahan kebun agar memiliki nilai tambah ekonomis dan menjadi potensi ekonomi masyarakat.

Toko Kebun Kaltim hadir sebagai Platform Produk Olahan Komoditi Perkebunan Usaha dari Pekebun di Kaltim melalui Tokopedia, WhatsApp, Facebook Fanpage serta Layanan Pengaduan dan Saran. Tersedia berbagai produk asli Kaltim seperti Gula Aren, Gula Semut, Kakao, Lada, Kopi, Kelapa serta minuman herbal alami dan menyehatkan.

Di Instagram Toko Kebun Kaltim terdapat informasi nama produk, harga produk dan produsen atau pengolah produk.

Toko Kebun Kaltim ini dirilis pada Oktober 2021 di masa Kepala Disbun Kaltim Ujang Rachmad, yang kini menjabat Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Kaltim.

Harapannya, sektor perkebunan di Kaltim semakin maju dan memberi banyak manfaat bagi masyarakat. Hingga 2024, Toko Kebun Kaltim masih beroperasi di bawah kepemimpinan Kepala Disbun Ahmad Muzzakir.

Dengan kondisi pemasaran dan produk perkebunan tersebut, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik pun mengapresiasi kerja keras jajaran Disbun. Menurutnya, Disbun mampu memproduksi dan menghasilkan produk siap diperdagangkan, menandakan Kaltim bisa berdaulat di bidang perkebunan.

toko kebun kaltim

“Dinas Perkebunan hebat, memiliki UPTD yang sudah menghasilkan gula aren semut, jahe aren, lada putih, merica serta pembasmi hama. Artinya potensi perkebunan Kaltim sangat bagus,” ujar Akmal usai pemotongan perdana setek lada di Pembibitan Km 41 Loa Janan, 2 Maret 2024.

Akmal mengatakan Kaltim sudah bagus dalam memproduksi, namun juga harus memikirkan pemasarannya dengan berkolaborasi dan bersinergi dengan dinas terkait serta menitipkan produk di hotel.

“Jadi, semua itu tinggal bagaimana kita berkolaborasi,” pesan Akmal Malik.

Kepala Disbun Kaltim Ahmad Muzzakir menyebut produksi lada Kaltim sekitar 5.080 ton per tahun. Sementara produksi aren 38,32 ton/tahun dari luas 33,4 hektare.

“Produksi lada di Kaltim kurang lebih 5.080 ton per tahun,” kata Ahmad Muzzakir.

Beberapa olahan produk perkebunan unggulan Kaltim tersebut pun tersedia di Toko Kebun Kaltim. (*)

Exit mobile version