Tangerang, SEKALTIM.CO – Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta mendadak disulap jadi panggung unjuk gigi kebudayaan Kalimantan Timur dalam Festival Budaya Kaltim, Jumat 7 Juni 2024.
Dalam gelaran yang digelar Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Timur bekerjasama dengan Forum Komunikasi Penghubung Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (FORKAPPSI) dan Angkasa Pura II ini, para pengunjung bandara dibuat terpana dengan kemeriahan ragam kesenian dan budaya Bumi Etam ini.
Seperti namanya, Festival Budaya Kaltim menghadirkan sejumlah pertunjukan kesenian khas Bumi Etam.
Mengawali kemeriahan, penonton disuguhi atraksi tari-tarian tradisional Kalimantan Timur yang dipertunjukkan secara bergantian. Mulai dari Tari Kancet Ledo, Kancet Pepatai, hingga Tari Hudoq yang mencerminkan keunikan dan keanggunan tarian-tarian Dayak.
Selain itu, penonton juga disajikan penampilan Tari Jepen yang dibawakan secara apik oleh murid-murid binaan Anjungan Kalimantan Timur.
Namun yang paling mencuri perhatian tentu saja pertunjukan alat musik tradisional Sape’. Alunan denting-denting sape yang khas membawa imajinasi penonton melayang ke pedalaman hutan Kalimantan yang masih sangat asri dan kaya akan khasanah budaya.
Dentingan-dentingannya seolah memanggil ruh leluhur untuk turut meramaikan kemeriahan Festival Budaya Kaltim di Bandara Soetta ini.
“Kegiatan ini bukan hanya sekedar pertunjukan, tetapi juga sebuah perayaan keberagaman budaya Kaltim yang kaya dan mempesona,” ungkap Kepala Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Timur, Andrie Lesmana Saturninus.
Mewujudkan Bandara sebagai Etalase Pariwisata Daerah
Menurut Andrie yang belum lama menjabat Kepala Badan Penghubung Kalimantan Timur ini, gelaran Festival Budaya Kaltim di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta ini juga merupakan wujud sinergi yang terjalin antara Pemprov Kaltim dengan Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soetta.
Kedua pihak sepakat untuk menjadikan bandara sebagai salah satu tempat untuk mendukung pariwisata daerah sekaligus menjadi etalase untuk memberikan customer experience bagi penumpang dan pengguna jasa.
Kehadiran wisatawan domestik maupun mancanegara di Kaltim terus meningkat tiap tahunnya. Oleh karena itu, perlu untuk melakukan promosi secara masif, salah satunya melalui event budaya di bandara.
“Kegiatan ini bertujuan menjadikan bandara sebagai salah satu tempat untuk mendukung pariwisata nasional dan menjadi etalase untuk memberikan customer experience bagi penumpang dan pengguna jasa,” tutur Andrie.
Sukses Pamerkan Budaya Kaltim, Badan Penghubung Sumbang Piagam & Cinderamata
Sebagai bentuk apresiasi atas terselenggaranya Festival Budaya Kaltim di Bandara Soetta, Kepala Badan Penghubung Prov Kaltim, Andrie Lesmana Saturninus menyerahkan piagam penghargaan dan cinderamata kepada salah satu Eksekutif Manager Angkasa Pura II, Teguh. Penyerahan tersebut sekaligus menandai berakhirnya rangkaian acara yang berlangsung penuh semarak.
Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan tradisi dan warisan budaya Kalimantan Timur dapat terus dilestarikan sekaligus dipromosikan ke mancanegara.
Sehingga kelak, tak hanya wisatawan domestik yang terpana, tetapi juga turis-turis mancanegara akan turut mengagumi kemolekan kebudayaan Bumi Etam yang kian mendunia! (*)