ANEKAPPU

Menilik Bukit Raya Entertainment, Wadah Kreativitas Warga Desa di Ring 1 Ibu Kota Nusantara

SEKALTIM.CO – Desa Bukit Raya, yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), telah menjadi sorotan publik sejak ditetapkan sebagai bagian dari Ring 1 Ibu Kota Nusantara.

Namun, ada hal menarik lain yang patut diperhatikan dari desa ini, yaitu kehadiran Bukit Raya Entertainment sebagai wadah kreativitas warga desa.

Sejak tahun 2021, Bukit Raya Entertainment hadir sebagai platform digital yang menampung dan menyalurkan bakat seni warga Desa Bukit Raya.

Melalui akun resmi mereka, berbagai karya kreatif telah ditampilkan, mulai dari film pendek hingga video klip musik. Inisiatif ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga memperkenalkan potensi seni dan budaya desa kepada masyarakat luas.

Salah satu karya yang menarik perhatian adalah film pendek berjudul “Surat untuk Vico”. Film ini menggambarkan dinamika kehidupan masyarakat desa dengan sentuhan drama yang menghibur.

Selain itu, ada pula video musik cover lagu “Bukan Tak Mampu” yang dibawakan oleh Iksan Irama, serta “Kesah” yang dinyanyikan oleh Anna Adam. Kedua video musik ini menunjukkan bakat vokal warga desa yang patut diapresiasi.

“Akan ada karya kami yang akan kami spill sebentar lagi! Segera!,” demikian tertulis dalam akun Instagram Bukit Raya Entertainment.

Kehadiran Bukit Raya Entertainment menjadi bukti nyata bahwa kreativitas dapat tumbuh di mana saja, termasuk di desa yang akan menjadi bagian dari ibu kota baru Indonesia.

Hal ini sejalan dengan visi Kepala Desa Bukit Raya, Yatiman Setiawan, yang ingin mewujudkan “Desa Bukit Raya BERSINAR (Bersih, Sinergi, Inovasi, Aman, dan Ramah)” sebagaimana dikutip Sekaltim.co dari laman resmi Desa Bukit Raya, Rabu 17 Juli 2024.

Desa Bukit Raya sendiri memiliki sejarah yang menarik. Awalnya dikenal sebagai Desa Sepaku Satu, desa ini merupakan bagian dari program transmigrasi yang dimulai pada tahun 1975.

Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1999, nama desa ini diubah menjadi Desa Bukit Raya melalui Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur.

Dengan luas wilayah sekitar 23.541 hektar, Desa Bukit Raya berbatasan dengan Kelurahan Sepaku di utara, Desa Sukaraja di timur, Desa Bumi Harapan di selatan, dan Kabupaten Kutai Kartanegara di barat.

Letak geografisnya yang strategis, dengan koordinat bujur 116.653824 dan lintang -0.929801, menjadikan desa ini sebagai salah satu area penting dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara.

Misi Desa Bukit Raya mencakup berbagai aspek pembangunan, mulai dari peningkatan pendapatan asli desa, peningkatan kualitas hidup warga, hingga pengembangan potensi wisata melalui program desa wisata.

Salah satu fokus utama adalah menyiapkan struktur ekonomi warga desa yang produktif, mandiri, dan berdaya saing, yang sejalan dengan keberadaan Bukit Raya Entertainment sebagai wadah kreativitas.

Keberadaan Bukit Raya Entertainment juga mendukung misi desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Melalui karya-karya kreatif yang dihasilkan, warga desa tidak hanya menjadi penonton pasif dalam proses pembangunan, tetapi juga aktif berkontribusi dalam memperkenalkan potensi desa ke masyarakat luas.

Perkembangan Bukit Raya Entertainment menunjukkan bahwa masyarakat desa siap menghadapi tantangan dan peluang yang muncul dengan status baru mereka sebagai bagian dari Ring 1 Ibu Kota Nusantara.

Kreativitas dan inovasi yang ditunjukkan melalui karya-karya mereka menjadi modal penting dalam menghadapi perubahan yang akan terjadi.

Ke depannya, Bukit Raya Entertainment berencana untuk terus menghadirkan karya-karya baru. Melalui akun Instagram resmi mereka, tim kreatif ini memberikan bocoran bahwa akan ada karya terbaru yang akan segera dirilis.

Hal ini semakin menambah antusiasme masyarakat untuk menyaksikan perkembangan seni dan budaya dari Desa Bukit Raya.

Keberadaan Bukit Raya Entertainment juga menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dan media sosial dapat dimanfaatkan secara positif untuk memperkenalkan potensi daerah.

Dengan memanfaatkan platform YouTube dan Instagram, karya-karya warga desa dapat dijangkau oleh audiens yang lebih luas, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional.

Inisiatif kreatif seperti ini diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain di sekitar Ibu Kota Nusantara untuk juga mengembangkan potensi kreatif mereka.

Dengan demikian, pembangunan Ibu Kota Nusantara tidak hanya berfokus pada aspek fisik dan infrastruktur, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia dan potensi kreatif masyarakat setempat.

Kehadiran Bukit Raya Entertainment menjadi bukti bahwa kreativitas dapat tumbuh di mana saja, bahkan di desa yang sedang menghadapi perubahan besar.

Inisiatif ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga membuka peluang bagi warga desa untuk mengekspresikan diri dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Dengan terus berinovasi dan menghasilkan karya-karya kreatif, Desa Bukit Raya siap menyongsong masa depan sebagai bagian integral dari Ibu Kota Nusantara yang modern dan berwawasan. (*)

Simak berita Sekaltim.co lainnya di tautan Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button