Berau, SEKALTIM.CO – Merayakan momen kembali suci setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Idulfitri 1445 H sebagai titik tolak menjadi pribadi yang lebih baik.
Seruan ini disampaikan Bupati saat menunaikan ibadah salat Idulfitri 1 Syawal 1445 H bersama ribuan masyarakat Berau di Masjid Agung Baitul Hikmah, Rabu 10 April 2024.
Turut hadir dalam pelaksanaan salat Id yang dimulai sejak pukul 06.30 WITA tersebut, Wakil Bupati Berau Gamalis, Ketua DPRD Kabupaten Berau Madri Pani, Dandim 0902/BRU Letkol Inf Romy Sakti Alamsyah, Sekretaris Daerah Berau Muhammad Said, Asisten I Setda Berau Hendratno, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta ribuan masyarakat Berau dari berbagai kalangan.
Momen Penuh Makna
Dalam sambutannya, Sri Juniarsih menegaskan bahwa Hari Raya Idul Fitri merupakan momen yang sangat bermakna bagi setiap Muslim. Pada momen ini, manusia kembali suci setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya di bulan Ramadan.
“Alangkah baiknya kita jadikan sebagai titik tolak untuk bersiap menjadi pribadi yang lebih baik dari pada sebelumnya, terutama dari segi aspek kepribadian dan kualitas ibadah,” ujar Bupati perempuan pertama di Kabupaten Berau ini.
Selama bulan Ramadan, lanjut Sri Juniarsih, seluruh umat Muslim telah menjalankan berbagai aktivitas ibadah, mulai dari salat wajib dan sunnah, hingga tadarus Al-Qur’an sebagai wujud penghambaan kepada Allah SWT.
Tidak hanya itu, selama bulan suci tersebut, umat Muslim juga dianjurkan untuk mengendalikan hawa nafsu, menahan amarah, serta mempertebal kesabaran.
“Demikian pula dengan cara kita mengendalikan hawa nafsu, menahan amarah, mempertebal batas kesabaran, juga hendaknya mampu kita terapkan di hari-hari berikutnya setelah Idul Fitri,” pesannya.
Perbaiki Kualitas Diri
Menurut Sri Juniarsih, momentum Idul Fitri ini sepatutnya dijadikan sebagai momen untuk memperbaiki kualitas diri menjadi lebih baik.
Pasalnya, selama sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, umat Muslim telah menjalankan latihan rohani yang luar biasa untuk mengendalikan hawa nafsu, menahan amarah, dan mempertebal kesabaran.
“Jika selama sebulan kita mampu melakukannya, mengapa tidak dilanjutkan pada hari-hari setelah Idul Fitri? Inilah saatnya kita menjadi pribadi yang lebih baik, lebih sabar, lebih bijaksana, serta lebih dekat dengan Yang Mahakuasa,” tutur Bupati Berau.
Bupati berharap, dengan menjadi pribadi yang lebih baik setelah momen Idulfitri, masyarakat Berau dapat membangun Kota Sanggam menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik.
Untuk itu, dia menghimbau agar seluruh masyarakat dapat menjaga kesehatan dan kesolehan, sehingga dapat kembali dipertemukan pada momen yang sama di tahun mendatang.
“Kita doakan semoga Kota Sanggam yang kita banggakan dan kita cintai terus bergerak untuk menuju kemajuan dan kesejahteraan. Semoga senantiasa kita diberikan kesehatan untuk dapat bertemu kembali pada bulan suci Ramadan dan bulan Syawal yang akan datang,” pungkasnya. (*)