Nelayan Asal Muara Badak Kukar Ditemukan Tewas Diduga Akibat Serangan Buaya

Kukar, SEKALTIM.CO – Sebuah musibah menimpa seorang nelayan bernama Jumriadi (45) asal Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur. Jenazahnya ditemukan mengambang di Sungai Pentol, Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, pada Minggu 4 Februari 2024, dini hari.

Kapolsek Muara Badak AKP Gatot Siswanto mengatakan korban diduga tewas karena diserang buaya. Hal itu dilihat dari kondisi tubuh korban yang penuh luka, termasuk lengan dan perut yang sobek.

Sebelumnya pada Sabtu 3 Februari 2024, sekitar pukul 15.00, istri melaporkan Jumriadi tidak pulang usai mencari ikan dan kepiting.

Menurutnya, motor korban ditemukan di lokasi biasa. Namun Jumriadi tidak diketahui keberadaannya.

Tim pencarian kemudian menyisir laut selama 6 jam sebelum menemukan jenazah Jumriadi. Jenazah segera dievakuasi dan dibawa pulang ke rumah duka.

“Tim pencarian menyusuri laut selama enam jam sebelum menemukan jenazahnya mengambang di laut,” ujar Kapolsek dalam keterangannya.

Pihak keluarga lalu telah mengikhlaskan kepergian korban.

AKP Gatot mengingatkan warga untuk berhati-hati saat melaut. Masyarakat diimbau menghindari aktivitas malam hari guna mengurangi risiko bertemu buaya dan hewan liar lainnya yang tak terduga. (*)

Exit mobile version