Samarinda, SEKALTIM.CO – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur, nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur pada November 2023 tercatat US$2.186,71 juta, naik 5,27% dibanding Oktober 2023.
Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana, menerangkan bahwa kenaikan ekspor terjadi pada produk migas dan nonmigas.
“Peningkatan ini terjadi pada baik itu pada aktivitas ekspor komoditas migas maupun nonmigas. Sektor migas mengalami peningkatan sebesar 8,96 persen dan sementara untuk nonmigas mengalami peningkatan nilai ekspor sebesar 4,82 persen,” ujar Yusniar dalam rilis daring, Selasa 2 Januari 2024.
Ekspor migas mencapai US$246,34 juta atau naik 8,96%, sedangkan ekspor nonmigas US$1.940,38 juta atau naik 4,82%. Secara kumulatif, nilai ekspor Kalimantan Timur Januari-November 2023 mencapai US$24.680,73 juta, turun 25,20% dibanding periode sama tahun 2022.
Peningkatan nilai ekspor nonmigas November 2023 terbesar terjadi pada golongan barang bahan bakar mineral, yakni US$72,86 juta (4,89%). Sebaliknya penurunan terbesar terjadi pada golongan barang berbagai produk kimia sebesar US$7,51 juta (-67,65%).
Dilihat dari tujuan ekspor, Tiongkok menjadi negara dengan nilai ekspor terbesar pada Januari-November 2023 senilai US$7.095,78 juta (31,88%), diikuti India US$3.316,79 juta (14,90%) dan Filipina US$2.106,15 juta (9,46%).
Menurut sektor, ekspor nonmigas Kalimantan Timur Januari-November 2023 turun 26,83% dibanding tahun sebelumnya, baik hasil tambang maupun industri.
Sementara nilai impor November 2023 tercatat US$504,29 juta, turun 26,63% dibanding Oktober 2023. Impor migas mencapai US$377,26 juta (-34,45%) dan nonmigas US$127,03 juta (+13,69%).
Yusniar menjelaskan, secara kumulatif, nilai impor Kalimantan Timur Januari-November 2023 mencapai US$5.150,75 juta, naik 6,70% dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Kenaikan impor nonmigas terbesar terjadi pada golongan pupuk (680,85%), sedangkan penurunan terbesar pada golongan kendaraan dan bagiannya (-27,89%).
Tiongkok menjadi penyumbang impor nonmigas terbesar Januari-November 2023 senilai US$285,46 juta (20,65%), diikuti Amerika Serikat US$181,40 juta (13,12%) dan Korea Selatan US$115,98 juta (8,39%).
Nilai impor barang konsumsi dan bahan baku/penolong meningkat masing-masing 60,02% dan 8,62%, sementara barang modal turun 9,87%.
Neraca perdagangan Kalimantan Timur November 2023 surplus US$1.682,42 juta, dengan surplus nonmigas US$1.813,35 juta dan defisit migas US$130,93 juta. (*)