Operasi Zebra Mahakam 2025 di Samarinda Fokus Penindakan 9 Pelanggaran

Samarinda, Sekaltim.co – Polresta Samarinda resmi menggelar Operasi Zebra Mahakam 2025, Senin 17 November 2025, melalui Apel Gelar Pasukan yang dipimpin Wakapolresta Samarinda AKBP Heri Rusyaman di Lapangan Apel Mako Polresta. Apel dimulai pukul 08.05 WITA dan berlangsung tertib, dihadiri pejabat utama Polresta, Kapolsek jajaran, unsur TNI, Pemerintah Kota, Jasa Raharja, serta berbagai satuan fungsi. Hadir pula perwakilan Kodim 0901 Samarinda, Dandenpom VI/I, dan Danyon B Pelopor Sat Brimob Polda Kaltim.
Operasi Zebra Mahakam 2025 berlangsung pada 17–30 November 2025 dengan fokus utama menekan fatalitas kecelakaan sekaligus meningkatkan disiplin berlalu lintas masyarakat menjelang Operasi Lilin Mahakam 2025. Tahun ini, operasi mengusung tema “Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman, Nyaman, dan Selamat,” dengan pendekatan preemtif, preventif, edukatif, serta penegakan hukum yang humanis.
Ada sembilan jenis pelanggaran yang menjadi sasaran penindakan, yakni penggunaan handphone saat berkendara, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang pada sepeda motor, tidak memakai helm SNI atau sabuk pengaman, berkendara di bawah pengaruh alkohol, melawan arus, pelanggaran batas kecepatan, kendaraan over dimensi dan overload (ODOL), serta pelanggaran hak utama kendaraan tertentu. Penindakan dilakukan melalui ETLE Mobile dan tilang manual untuk memastikan operasi berjalan efektif.
Dalam amanatnya, Wakapolresta memaparkan data dua tahun terakhir yang menunjukkan tren memprihatinkan. Meski angka kecelakaan turun 5%, jumlah korban meninggal justru meningkat drastis hingga 75%. Sementara itu, jumlah pelanggaran yang ditindak naik 124%, menandakan perlunya langkah cepat dan terukur agar keselamatan berkendara bisa semakin ditingkatkan. “Selain itu, jumlah pelanggaran yang ditindak juga meningkat 124%, sehingga dibutuhkan langkah cepat, tepat, dan terukur,” ungkap Wakapolresta saat sambutan, melalui siaran pers Humas.
Wakapolresta menegaskan bahwa Operasi Zebra Mahakam 2025 bukan semata-mata kegiatan penindakan, tetapi upaya menyeluruh untuk mengubah budaya tertib lalu lintas di Samarinda. Setelah rangkaian apel selesai, kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta sebagai penanda dimulainya operasi yang diharapkan mampu menciptakan jalan raya yang lebih aman bagi semua pengguna jalan. (*)









