Orientasi PPPK di Kabupaten Mahakam Ulu, Pembekalan Nilai dan Etika ASN

Mahakam Ulu, SEKALTIM.CO – Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mahakam Ulu (Mahulu) melaksanakan kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi Jabatan Guru, Kesehatan, dan Teknis, di ruang rapat Bapelitbangda, Senin, 29 Januari 2024, kemarin. Kegiatan ini diikuti oleh 214 peserta yang terdiri dari PPPK jabatan guru, kesehatan, dan teknis.

Kegiatan orientasi ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 29-31 Januari 2024. Tujuannya adalah untuk memberikan pembekalan dan pengenalan kepada para PPPK mengenai tugas, fungsi, nilai, dan etika pegawai ASN.

Hal ini sesuai dengan ketentuan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi PPPK yang mewajibkan instansi pemerintah menyelenggarakan orientasi bagi PPPK.

Dalam sambutannya, Asisten III Setda Mahulu Kristina Tening mengatakan bahwa sebagai ASN, para PPPK harus diperkuat pemahamannya mengenai fungsi dan tugas ASN. Ia berharap agar para PPPK dapat melakukan penyesuaian dengan cepat karena banyak tugas penting yang menanti, terutama dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat.

Menurut Kristin Tening, hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Mahulu yaitu masyarakat yang cerdas, sehat, sejahtera, bermanfaat, dan berbudaya.

Kristina juga mengingatkan agar pengetahuan yang didapat selama orientasi tidak hanya menjadi catatan semata, namun harus menjadi landasan utama dalam bekerja. Ia optimis dengan pembekalan ini, para PPPK yang merupakan ujung tombak pelayanan publik bidang pendidikan dan kesehatan dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

“Bapak dan ibu juga dituntut agar segera melakukan penyesuaian dengan cepat karena banyak tugas-tugas yang menanti terutama dalam mencerdaskan kehidupan bermasyarakat,” ungkp Kristina Tening.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Mahulu Wenefrida Kayang menjelaskan bahwa kegiatan orientasi PPPK ini dapat terlaksana atas kerja sama antara Pemkab Mahulu dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur. Tujuannya adalah memberikan pengetahuan dan informasi mengenai tugas pegawai ASN serta pengembangan kompetensi PPPK.

Peserta orientasi ini berjumlah 214 orang, yang terdiri dari 51 orang PPPK teknis, 57 orang PPPK kesehatan, dan 106 orang PPPK guru. Mereka berasal dari seluruh wilayah Kabupaten Mahulu yang tersebar di 21 kecamatan.

Wenefrida Kayang mengatakan pihaknya akan terus melakukan pembinaan dan pengembangan kompetensi PPPK agar mutu pelayanan publik semakin meningkat.

“Tujuan dan sasaran kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan informasi mengenai tugas ASN dan pengembangan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja,” ungkap Wenefrida Kayang.

Dalam orientasi yang berlangsung selama 3 hari ini, para peserta mendapatkan materi mulai dari pengenalan sistem merit dan manajemen ASN, tugas dan tanggung jawab PPPK, pengenalan nilai dasar pegawai ASN, hingga kode etik dan disiplin PNS.

Materi ini disampaikan oleh para narasumber dari BKPSDM Mahulu dan BPSDM Provinsi Kaltim. Metode pelatihan yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, dan diskusi kelompok. (*)

Exit mobile version