Pangdam VI Mulawarman Pimpin Upacara Penerimaan Satgas Pamtas RI-Malaysia di Pelabuhan Semayang Balikpapan

Balikpapan, Sekaltim.co – Panglima Komando Daerah Militer VI/Mulawarman (Pangdam VI/Mlw), Mayjen TNI Tri Budi Utomo, memimpin upacara penerimaan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia di Dermaga Pelabuhan Semayang Balikpapan. Upacara ini merupakan bagian dari Operasi Pengamanan Perbatasan Darat RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Pada upacara kali ini, Satuan Yonarmed 11/Guntur Geni dan Yonzipur 8/Sakti Mandraguna resmi ditugaskan untuk menggantikan Satuan Yonarhanud 8/Marawaca Bhuana Cakti dan Yonarhanud 12/Satria Bhuana Prakasa yang akan mengakhiri masa tugas mereka dalam operasi tersebut.

Sebanyak 700 personel dari kedua batalyon tersebut telah dipersiapkan untuk melanjutkan pengamanan perbatasan di wilayah utara Pulau Kalimantan.

Dalam amanatnya, Pangdam VI/Mlw mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada seluruh personel yang telah ditunjuk. Pangdam menekankan bahwa tugas pengamanan perbatasan ini memiliki arti penting dalam menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ia juga menyampaikan bahwa kehadiran Satgas di perbatasan harus mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di wilayah tersebut.

“Prajurit harus berprinsip bahwa keberadaan Satgas di perbatasan dapat menjamin masyarakat Indonesia untuk beraktivitas sehari-hari dengan nyaman dan tenang,” ujar Mayjen TNI Tri Budi Utomo.

Setelah upacara resmi selesai, secara informal Pangdam menekankan pentingnya patroli dan pengawasan terhadap sekitar 7.500 patok perbatasan yang tersebar di sepanjang garis perbatasan.

Pangdam menginstruksikan kepada seluruh personel agar segera melaporkan jika menemukan patok yang rusak, hilang, atau berpindah tempat. Dokumentasi setiap temuan harus dilakukan untuk kemudian dilaporkan kepada Pangdam VI/Mlw.

“Tim Satgas harus memantau segala kemungkinan adanya pihak yang berusaha menggeser patok. Jika menemukan hal tersebut, prajurit harus mendokumentasikan dan melaporkan temuan kepada Pangdam VI/Mlw,” tegas Mayjen TNI Tri Budi Utomo.

Mayjen TNI Tri Budi Utomo juga mengingatkan seluruh personel Satgas untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca dan situasi alam selama melaksanakan patroli.

Ia mengimbau agar setiap kegiatan dilakukan dengan hati-hati guna menghindari kerugian baik dari sisi personel maupun materiil akibat bencana alam.

Selain itu, Pangdam berpesan agar para prajurit turut menyusun dan melaksanakan kegiatan-kegiatan positif yang dapat memberikan kesan baik dan manfaat bagi masyarakat setempat. Hal ini dianggap penting dalam menjaga hubungan baik antara prajurit dan warga di wilayah tugas.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam VI/Mlw juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Komandan KRI Teluk Manado-537, Letkol Laut (P) Ichsanul Mutaqin Ali, M.Han., S.E., dan Komandan KRI Teluk Lampung-540, Letkol Laut (P) Ronald Ernst Lengkong, S.T., M.Tr. Opsla, beserta seluruh awak kapal yang telah mengantarkan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 11/Guntur Geni dan Yonzipur 8/Sakti Mandraguna ke tempat tugas dengan selamat.

Upacara ini turut dihadiri oleh berbagai perwakilan dari instansi dan lembaga terkait, termasuk perwakilan dari Gubernur Kalimantan Timur, Polda Kaltim, DPRD Kaltim, Kejaksaan Tinggi Kaltim, Pengadilan Tinggi Kaltim, para pejabat utama (PJU) Kodam VI/Mlw, Kabinda Kaltim, Danlanal Balikpapan, Danlanud Dhomber Balikpapan, serta perwakilan dari Forkopimda, Pelni, KSOP, Bea Cukai, Imigrasi, dan General Manager Pelindo IV Balikpapan. (*)

Exit mobile version